Bank Mandiri mempercepat pembangunan SD Inpres Sibalaya Selatan, di wilayah Sigi, Sulawesi Tengah, yang terdampak bencana gempa. Pembangunan ruang kelas sementara SDN Inpres Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi ini bertujuan agar para siswa dapat segera melakukan aktivitas belajar mengajar dengan baik.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pascagempa yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mengelola bencana, baik pada tanggap bencana maupun proses rehabilitasi.
“Kami membantu penyediaan 250 hunian sementara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Untuk sekolah, kami berharap dapat segera selesai dan digunakan oleh anak-anak usia sekolah pada tanggal 30 Oktober 2018 agar mereka dapat kembali melakukan proses belajar mengajar dengan baik,” kata Kartika.
Sigi merupakan salah satu kawasan yang sempat terisolir karena bencana gempa bumi. Akbatnya, distribusi bantuan ke daerah yang terkena likuifaksi itu, lebih sulit dibandingkan kawasan terdampak bencana lainnya.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Mandiri juga mendirikan posko trauma healing yang didirikan bersama dengan Mandiri Amal Insani Foundation. Posko yang terdapat di Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulaya Kabupaten Sigi ini dibantu oleh 5 Orang Psikolog untuk membantu mental recovery dan menghibur anak-anak para korban bencana.
Di kawasan hunian sementara masyarakat yang terdampak gempa di wilayah Sibalaya, Bank Mandiri telah membangu 100 unit hunian dengan ukuran 4.8 m x 4.88 Baja ringan C60. Atap spandek 3/6 m. Hunian tersebut di rancang tahan gempa dengan menggunakan dinding GRC ukuran 0.4 mm. Dan rangka baja ringan model V dan pintu pvc dengan lantai yang floor.
Di kawasan huntara juga terdapat MCK sebanyak 20 unit yang dilengkapi dengan tempat cuci.
Serta di bangun juga aula warga yang menggunakan bahan dasar pohon kelapa sebagai simbol kearifan lokal.
“Khusus untuk desa Kabobona, kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, kami juga membantu membangun hunian sementara sebanyak 250 unit
Perbaikan Sekolah
Untuk membantu normalisasi proses belajar mengajar, Bank Mandiri telah membangun sekolah dengan 7 ruang gelas. Dan 12 ruang untuk setiap guru.
“Selaras dengan semangat kami, Mandiri Untuk Negeri, Aktivitas yang kami lakukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat dan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada masyarakat yang telah mendukung kami tetap berkinerja baik secara berkelanjutan,” ujar Rohan.
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan financial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, SME, Micro, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga September 2018, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.607 jaringan kantor, meliputi 2.632 cabang dan 1.975 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.391 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, dan sebanyak 235.671 Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.
Sumber Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pascagempa yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, Bank Mandiri terus berperan aktif dalam mengelola bencana, baik pada tanggap bencana maupun proses rehabilitasi.
“Kami membantu penyediaan 250 hunian sementara bagi masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Untuk sekolah, kami berharap dapat segera selesai dan digunakan oleh anak-anak usia sekolah pada tanggal 30 Oktober 2018 agar mereka dapat kembali melakukan proses belajar mengajar dengan baik,” kata Kartika.
Sigi merupakan salah satu kawasan yang sempat terisolir karena bencana gempa bumi. Akbatnya, distribusi bantuan ke daerah yang terkena likuifaksi itu, lebih sulit dibandingkan kawasan terdampak bencana lainnya.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Mandiri juga mendirikan posko trauma healing yang didirikan bersama dengan Mandiri Amal Insani Foundation. Posko yang terdapat di Desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulaya Kabupaten Sigi ini dibantu oleh 5 Orang Psikolog untuk membantu mental recovery dan menghibur anak-anak para korban bencana.
Di kawasan hunian sementara masyarakat yang terdampak gempa di wilayah Sibalaya, Bank Mandiri telah membangu 100 unit hunian dengan ukuran 4.8 m x 4.88 Baja ringan C60. Atap spandek 3/6 m. Hunian tersebut di rancang tahan gempa dengan menggunakan dinding GRC ukuran 0.4 mm. Dan rangka baja ringan model V dan pintu pvc dengan lantai yang floor.
Di kawasan huntara juga terdapat MCK sebanyak 20 unit yang dilengkapi dengan tempat cuci.
Serta di bangun juga aula warga yang menggunakan bahan dasar pohon kelapa sebagai simbol kearifan lokal.
“Khusus untuk desa Kabobona, kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, kami juga membantu membangun hunian sementara sebanyak 250 unit
Perbaikan Sekolah
Untuk membantu normalisasi proses belajar mengajar, Bank Mandiri telah membangun sekolah dengan 7 ruang gelas. Dan 12 ruang untuk setiap guru.
“Selaras dengan semangat kami, Mandiri Untuk Negeri, Aktivitas yang kami lakukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat dan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada masyarakat yang telah mendukung kami tetap berkinerja baik secara berkelanjutan,” ujar Rohan.
Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan financial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, SME, Micro, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga September 2018, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.607 jaringan kantor, meliputi 2.632 cabang dan 1.975 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.391 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, dan sebanyak 235.671 Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.
Sumber Bank Mandiri