Tim tanggap bencana Holding Perkebunan telah memberikan pelayanan medis kepada sebanyak 1.196 pasien yang merupakan korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Pelayanan kesehatan dilakukan di lima titik yaitu Posko Pusat Donggala Kodi, posko pengungsian Masjid Raya Darussalam Palu, RS Undata Kota Palu, posko pengungsi pengungsian desa Tuva kec. Dolo selatan kab. Sigi, pengungsian Masjid Al Khairat Pewunu Dolo Barat Kab. Sigi, dan Posko Adhi Kara Petobo.
Dari jumlah tersebut ISPA merupakan kasus yang paling banyak ditangani yakni sebesar 19,2 persen. Disusul Dermatitis (14,2%), Gea (13%), Dyspepsia (12,8%), Urticaria (11,9%), Hipertensi (11,5%), Chepalgia (9,2%), Myalgia (4,2%), Diabetes Melitus (2,3%), dan Vulnus Apertum & lain-lain sebanyak (1,7%). Sedangkan bila dilihat dari jenis kelamin maka pasien perempuan paling banyak yakni sebesar 615 orang (51%) dan pasien laki-laki sebesar 581 orang (49%). ”Kami berterima kasih karena telah diterima dengan baik” ujar dokter Achmad Zain Wahyudi koordinator tim medis Holding Perkebunan Nusantara Selasa (16/10) malam di Surabaya. Kedatangan tim tanggap bencana di Surabaya disambut oleh Direktur Utama PTPN X, Direktur Komersil PTPN X, Direktur Komersil PTPN XI dan perwakilan manajemen rumah sakit masing-masing dari ketiga PTPN di Jawa Timur.
Sumber InPTPN 11/kanalsatu