Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mematangkan pembentukan Holding BUMN Infrastruktur serta Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan. Pembentukan kedua holding yang bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi ini ditargetkan rampung akhir tahun 2018.
Direktur Human Capital dan Pengembangan (DHCP) WIKA, Novel Arsyad yang juga selaku perwakilan PMO Holding BUMN Perumahan menjadi narasumber dalan konferensi pers yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/11). Dalam konferensi pers tersebut turut menjadi narasumber yaitu Deputy Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Aloysius K. Ro, Deputy Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra Samal dan Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo.
Pembentukan kedua holding tersebut diyakini dapat membuat BUMN menjadi lebih besar, kuat, lincah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis nasional dan memastikan kebutuhan perumahan nasional di seluruh cakupan geografis.
Novel pun menjelaskan dengan pembentukan Holding Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan meningkatkan kualitas dan keahlian. Selain itu, perusahaan yang bernaung di bawah holding BUMN akan mampu berkompetisi untuk memenangkan proyek dengan jumlah yang lebih besar.
Novel berharap dengan Pembentukan Holding ini membuat target pemerintah terkait penyedian rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lebih cepat tercapai dengan jumlah yang lebih besar.
Selain itu, rumah yang dibangun dapat ditawarkan dengan harga yang mampu dijangkau oleh masyarakat.
Sumber In WIKA