Disampaikan sinopsis hari ini berjudul “Kakek Kami Juga Pejuang” karya Satyagraha Hoerip
Negara Indonesia tercinta ini lahir berkat perjuangan rakyatnya. Tidak terbilang orang yang mau mengorbankan apa saja, termasuk nyawa dan hidupnya hanya demi perjuangan ke arah Indonesia merdeka. Tidak perlu akhirnya mereka menjadi pejuang besar atau pahlawan yang menghias sejarah. Akan tetapi, sekecil apa pun bentuk perjuangan yang telah dilakukan mereka dengan semangat suka rela, mereka telah menanamkan tonggak kemerdekaan.
Buku ini bertutur tentang perjuangan seorang rakyat biasa. Ia bukan orang istimewa, bukan pula orang ingin terkenal karena perjuangan. Ia, sama seperti tidak terbilang jumlah teman seperjuangannya, rela menjadi rakyat lagi setelah kemerdekaan itu tercapai.
“Kakek kita juga pejuang, meskipun dahulu pangkatnya hanya sersan mayor,” kata Tigor, sewaktu bus mini melewati jembatan yang ada pohon beringin besar. “Aku bangga punya Kakek macam beliau. Biar di desa, beliau tetap berjuang terus.” “Betul. Aku juga bangga sekali pada beliau,” sahut Ipul. “Justru karena itulah beliau tetap di desa dan tetap sederhana. Itu hidupnya!” “Kalau saja Papa bisa membuat buku tentang Kakek,” kata Lani.
“Begitu hebat perjuangannya. Demikian besar jasa-jasa dan pengorbanannya. Namun, Kakek bukannya membanggakan diri, sebaliknya ia justru menutup-nutupi kepahlawanannya.” Semoga kisah ini bermanfaat bagi anak-anak yang selalu mendambakan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.
Sobat Balai Pustaka yang berminat untuk memiliki buku tersebut, silahkan menghubungi ;
1. Bapak Juan >>> 08122351895
2. Bapak Supriadi >>> 081317424255
3. Tokopedia.com/tokobalaipustaka
4. Blanja.com/store/tokobalaipustaka
Sumber In Balai Pustaka