Komisaris Holding Perkebunan Nusantara mengunjungi beberapa Pabrik Gula (PG) dan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Kinerja BUMN di bidang produksi gula yang kurang membaik di tahun 2018 diharapkan bisa membaik di tahun depan.
”Tugas komisaris melakukan pengawasan dan bimbingan termasuk ke anak-anak perusahaan holding seperti PTPN X. Di tahun 2018 ini fokus di industri gula yang kita nilai kinerjanya kurang bagus karena berbagai faktor. Jadi kita melihat, memberi nasihat, memberi arahan sehingga di tahun depan bisa lebih baik,” kata Komisaris Holding Perkebunan, Dahlan Harahap disela kunjungannya di Kebun Sidonganti, PG Gempolkrep, Mojokerto, Rabu (7/11/2018).
Kepada anak perusahaan yang bergerak di industri gula ia meminta sudah dilakukan pemetaan penyebab tidak tercapainya target produksi dan rendemen di tahun 2018. Dengan demikian sudah bisa disiapkan langkah antisipasi di 2019.
”Kita sebagai komisaris holding tentunya akan menyampaikan ke direksi holding untuk mendukung apa yang menjadi program anak perusahaan di 2019. Dukungannya ada banyak macam cara. Misalnya saja dari segi pendanaan atau yang paling sederhana adalah penyusunan RKAP 2019,” ujar Dahlan lagi.
Dalam kunjungan tersebut Komisaris Holding juga mengunjungi anak perusahaan PTPN X yang memproduksi etanol yaitu PT Energi Agro Nusantara (Enero). Menurutnya, industri berbasis tebu adalah zero waste industry. Tidak ada yang tidak bisa dimanfaatkan.
sumber PTPN X