(Daily Economic And Market Review Tanggal 06 November 2018)
Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 3Q18 meningkat sebesar 5,17% (YoY).
Berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku pada 3Q18 mencapai Rp3.835,6 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.684,2 triliun.
Tiga sektor teratas dengan pertumbuhan tertinggi di 3Q18 adalah jasa Lainnya (9,19% YoY); Informasi & Komunikasi (8,98% YoY); dan Layanan perusahaan (8,67% YoY).
Dalam hal kontribusi terhadap PDB, Industri pengolahan tetap sebagai penyumbang terbesar (19,66% dari PDB), diikuti oleh Pertanian, Kehutanan & Perikanan (13,53% dari PDB), Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor (13,02% dari PDB) dan Konstruksi (10,36% dari PDB).
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terlihat pada Pengeluaran Konsumsi LNPRT (8,54% YoY), Ekspor Barang dan Jasa (7,52% YoY), dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (6,96% YoY).
Impor Barang dan Jasa menjadi penghambat pertumbuhan dengan pertumbuhan 14,06% YoY, mengurangi besaran ekspor bersih cukup signifikan pada 3Q18.
Ke depannya, tim riset ekonomi Bank Mandiri memprediksikan pertumbuhan PDB tahun 2018 akan mencapai 5,16%.
Kami melihat libur Natal dan Tahun Baru, persiapan untuk pemilihan presiden 2019, dan memuncaknya belanja pemerintah akan berkontribusi pada pertumbuhan di kuartal terakhir 2018. (ec)
Sumber Bank Mandiri