Executive Gathering yang diselenggarakan seharian penuh oleh PTPN Group dengan lokasi De Tjoloemadoe Solo sebuah pabrik gula kuno yang kini berubah menjadi destinasi wisata yang hits di Solo. Setelah melalui proses revitalisasi yang cukup panjang, Pabrik Gula Colomadu yang dibangun pada 1861 itu resmi berubah wajah. Kini, kawasan ini dikenal sebagai kawasan komersial sekaligus destinasi wisata.
Executive Gathering ini dihadiri jajaran direksi dan komisaris PTPN group, para pejabat PTPN group, generasi milenial PTPN group, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro dan beberapa direksi BUMN sebagai tamu undangan terkait kerjasama sinergi antar BUMN.
Kimia Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang dalam Gathering Perkebunan Nusantara tersebut dimana dalam kesempatan itu hadir Direktur Keuangan IGN Suharta Wijaya, Direktur Kimia Farma Apotek Imam Faturahman dan Manager Legal Budi Her Utomo yang mengawal prosesi kerja sama oleh PTPN III.
Kimia farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri farmasi, healthcare yang meliputi produksi, distribusi, pelayanan kesehatan, pemasaran, Ritel, Klinik dan Laboratorium Klinik yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia bersama PTPN III yang bersamaan dengan kegiatan executive gathering meluncurkan brand baru Walini untuk semua produk yang akan masuk ke pasar ritel.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur utama PTPN III Dolly P Pulungan, IGN Suharta Wijaya dan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro. Selain dengan Kimia Farma, untuk mendukung pemasaran, PTPN III bekerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara, antara lain Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Pelni. Dalam dunia bisnis saat ini sinergi antar perusahaan tidak dapat dielakkan dalam sambutannya dikemukakan Wahyu Kuncoro “Tidak bisa dihindari kita tidak bisa berbisnis seperti yang selama ini kita kerjakan, dunia sudah berubah, lingkungan sudah berubah, kita harus menyesuaikan.”
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai langkah awal untuk inisiasi keinginan bersama untuk bekerjasama di bidang Distribusi Pemasaran Produk Retail yang akan disepakati bersama dikemudian hari, saling memberi manfaat dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sumber kbumn, edit koranbumn
Executive Gathering ini dihadiri jajaran direksi dan komisaris PTPN group, para pejabat PTPN group, generasi milenial PTPN group, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro dan beberapa direksi BUMN sebagai tamu undangan terkait kerjasama sinergi antar BUMN.
Kimia Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang dalam Gathering Perkebunan Nusantara tersebut dimana dalam kesempatan itu hadir Direktur Keuangan IGN Suharta Wijaya, Direktur Kimia Farma Apotek Imam Faturahman dan Manager Legal Budi Her Utomo yang mengawal prosesi kerja sama oleh PTPN III.
Kimia farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri farmasi, healthcare yang meliputi produksi, distribusi, pelayanan kesehatan, pemasaran, Ritel, Klinik dan Laboratorium Klinik yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia bersama PTPN III yang bersamaan dengan kegiatan executive gathering meluncurkan brand baru Walini untuk semua produk yang akan masuk ke pasar ritel.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur utama PTPN III Dolly P Pulungan, IGN Suharta Wijaya dan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro. Selain dengan Kimia Farma, untuk mendukung pemasaran, PTPN III bekerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara, antara lain Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Pelni. Dalam dunia bisnis saat ini sinergi antar perusahaan tidak dapat dielakkan dalam sambutannya dikemukakan Wahyu Kuncoro “Tidak bisa dihindari kita tidak bisa berbisnis seperti yang selama ini kita kerjakan, dunia sudah berubah, lingkungan sudah berubah, kita harus menyesuaikan.”
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai langkah awal untuk inisiasi keinginan bersama untuk bekerjasama di bidang Distribusi Pemasaran Produk Retail yang akan disepakati bersama dikemudian hari, saling memberi manfaat dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sumber kbumn, edit koranbumn