Sebagai entitas anak PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) yang khusus menangani EPC dan Operation and Maintenance (O&M) pada proyek – proyek pembangkit listrik, industri, oil&gas, sarana serta prasarana transportasi, PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK) membentuk KSO bersama PT Borneo Energi Gemilang (BEG) yang diberi mandat oleh PT Kartanegara Energi Perkasa (IPP Project) Toba Sejahtra Group, untuk melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) 2×41 MW di Senipah, Kalimantan Timur.
Lingkup tanggung jawab KSO BEG-WRK ini meliputi pengoperasian dan pemeliharaan main equipment yang terdiri dari Aeroderivative Gas Turbin, turbin auxiliary dan control system. Proses pemeliharaan yang dilakukan WRK dilakukan secara berkala untuk memprediksi dan mencegah timbulnya kemungkinan hambatan. Proses pengoperasian dan pemeliharaan yang telah dimulai sejak 2015 ini akan berlangsung hingga awal tahun 2025.
Berdiri di atas lahan seluas 8.100 m2 di daerah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, PLTG Senipah dioperasikan dengan gas yang dipasok dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mampu menghasilkan power output sebesar 82.000kW dan berperan dalam sistem kelistrikan PLN Mahakam dengan pola operasi base load sehingga dapat diandalkan untuk menjaga aliran listrik di Kalimantan Timur dan Utara.
PLTG Senipah ini turut menambah portofolio WRK di bidang O&M yang juga telah diisi oleh PLTG Borang 2x30MW dan PLTD MFO 50MW Pesanggaran Bali. Pasar O&M khususnya pada sektor pembangkit listrik diyakini memiliki daya tarik yang semakin besar seiring dengan semakin bertambahnya pembangkit listrik baru untuk mendukung program Listrik 35ribu MW yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Selain itu, WRK juga memiliki peluang besar untuk ambil andil dalam melaksanakan O&M untuk proyek-proyek investasi WIKA tidak hanya di bidang pembangkit listrik tapi juga pada sektor kebandaraan, MRT, LRT, Tol Road, dan industri lainnya.
Sumber InWijayaKarya/