ITDC terus berinovasi untuk beradaptasi pada tuntutan jaman dan turut menggerakkan semangat perubahan di dalam industri pariwisata Indonesia. Hal ini dimulai dari komitmen dan praktik sustainable tourism yang konsisten dilakukan oleh ITDC dalam mengelola kawasan pariwisata.
Pendekatan environment sustainability yang berwawasan ke depan diwujudkan dengan pengelolaan limbah cair padat alamiah terintegrasi dengan konsep lagoon di The Nusa Dua ataupun adaptasi teknologi Sea Water Reverse Osmosis untuk pengadaan air bersih di The Mandalika dan wacana instalasi solar panel untuk kebutuhan listrik dan gas di dalam kawasan merupakan transformasi pengelolaan pariwisata yang lebih sustainable dan ramah lingkungan.
Digitalisasi pelayanan juga dilakukan dengan diadopsinya sistem pembayaran cashless dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) di The Nusa Dua. Penggunaan QRIS yang menyatukan berbagai QR Code dari penyelenggara jasa sistem pembayaran dilakukan agar proses transaksi dengan QR Code di dalam kawasan dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Selain itu ITDC juga telah merambah ke bisnis penyedia jasa travel online dengan mengembangkan platform digital pariwisata bernama Xplorin. Dengan Xplorin, wisatawan dapat mengetahui profil destinasi wisata, cara dan akses transportasi menuju lokasi wisata, ragam hotel yang tersedia, dan berbagai kebutuhan terkait wisata lainnya.
Harapannya platform ini dapat membentuk ekosistem pariwisata dan menghubungkan wisatawan dengan penyedia jasa wisata. Platform ini juga diharapkan dapat mengintegrasikan aset BUMN Pariwisata dan menciptakan inovasi baru guna menambah penghasilan negara melalui pariwisata.
ITDC akan terus bergerak dalam arus transformasi dan berkomitmen menjadi yang terdepan, menghadirkan inovasi yang disruptif dan inspiratif bagi industri pariwisata Indonesia.
Sumber ITDC, edit koranbumn