• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 22 Januari 2021
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result
Home Berita

RNI Targetkan Revitalisasi 7 Pabrik Gula untuk Pacu Produksi Mulai 2021

by redaksi
29 November 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Direksi Rajawali Nusindo Terkini
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua BUMN Klaster Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menargetkan revitalisasi pabrik gula mulai tahun 2021 mendatang. Upaya itu demi mendorong peningkatan produksi gula berbasis tebu

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, pihaknya yang baru dilantik pada pertengahan bulan ini tengah melakukan identifikasi persoalan gula. Ia mengatakan, hal mendasar yang perlu dibenahi yakni ketersediaan bahan baku tebu yang siap diolah menjadi gula kristal putih (GKP).

RelatedPosts

Gunakan Frekuensi 2,3 GHz, Telkom Gelar 5G di Tahun Ini

BTN Dapat Jatah Salurkan FLPP Senilai Rp8,73 Triliun

Tekan Angka Kredit Macet, DPR Dorong LPEI Terus Tingkatkan Pengelolaan Kualitas Pembiayaan

“Saya akan urut mulai dari tebu, karena kalau tidak mencukupi nanti rebutan lagi, dan akhirnya (impor) gula mentah lagi,” kata Arief

Penyiapan tebu dimulai dari konsolidasi lahan perkebunan tebu milik RNI serta PT Perkebunan Nusantara (Persero), dan Perum Perhutani. Arief mengatakan, lahan yang dimiliki oleh tiga BUMN segera diidentifikasi kembali untuk bisa mencari wilayah yang tepat dalam penanaman tebu.

“Setelah itu berjalan paralel, kita juga harus merevitalisasi pabrik gula milik RNI. Ada tujuh pabrik,” ujarnya menambahkan.

Adapun, ke tujuh pabrik itu yakni PG Krebet Baru di Malang, PG Rejo Agung Baru di Madiun, PG Candi Baru di Sidoarjo, PG Tersana Baru dan PG Sindang Laut di Cirebon,  PG Jati Tujuh di Majalengka, serta PG Subang.

Arief mengatakan, ketujuh pabrik itu mau tidak mau harus mendapatkan revitalisasi jika ingin produksi gula RNI bisa berkontribusi pada pemenuhan gula nasional. Ia belum menjelaskan lebih rinci soal target peningkatan produktivitas dari revitalisasi yang direncanakan.

Namun, kata Arief, yang terpenting revitalisasi harus bisa menghasilkan rendemen tebu yang lebih tinggi agar gula yang diperoleh lebih besar.

Soal investasinya, ia menuturkan, RNI harus membuka pintu untuk bagi para investor yang berminat. “Nah, ini kan tidak ada duit, jadi kita akan buat proposal seperti apa yang paling efektif, kalau memang harus mengundang investor, tidak apa-apa. Kita akan diskusikan bersama-sama penggiat gula,” ujarnya.

Dirinya berharap rencana revitalisasi bisa dimulai pada tahun depan. Namun, menurut Arief tentu hasil dari revitalisasi tidak bisa dirasakan signifikan mulai 2021 jika revitalisasi dimulai sesuai rencana.

Arief menyampaikan, gula hanya satu dari sekian banyak komoditas yang harus dibenahi oleh para BUMN Klaster Pangan. Diperlukan kerja sama antar BUMN Klaster Pangan yang akan segera dibentuk menjadi Holding BUMN Pangan. Arief mengatakan, pembentukan holding ditargetkan Kementerian BUMN tercapai pada akhir tahun ini, namun diprediksi mundur dan maksimal terbentuk pada Januari 2021.

Sebagaimana diketahui, produksi gula dari RNI hingga akhir tahun 2020 diproyeksi mencapai 238.485 ton atau mengalami penurunan 8 persen dari tahun 2019 sebanyak 260.390 ton.

Ketua Badan Pengarah Asosiasi Gula Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan, keinginan pemerintah untuk mencapai swasembada gula harus dikejar dengan penambahan pabrik gula baru. Ia mengatakan, tingginya impor gula saat ini harus menjadi evaluasi bagi setiap pemangku kepentingan. Baik dari sisi pemerintah, DPR, maupun industri.

“Kita tau kebijakan gula sudah ada beberapa yang diterbitkan dan terus dievaluasi, apa yang harus dilakukan secara mendasar,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, rata-rata produksi gula nasional hanya 2,2 juta ton per tahun. Adapun kebutuhan gula konsumsi per tahun mencapai 2,8 juta ton dan gula industri 3,62 juta ton. Dengan kata lain, angka impor gula per tahun saat ini mencapai lebih dari 4 juta ton.

Sumber Republika, edit koranbumn

Post Views: 83
Previous Post

PUSRI Pastikan Penyaluran Pupuk Sesuai Ketentuan

Next Post

Menteri Erick Thohir Terbitkan Peraturan Menteri Tentang Kontrak Manajemen Dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi BUMN

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Gunakan Frekuensi 2,3 GHz, Telkom Gelar 5G di Tahun Ini

22 Januari 2021
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi
Berita

BTN Dapat Jatah Salurkan FLPP Senilai Rp8,73 Triliun

22 Januari 2021
Indonesia Eximbank Terbitkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp148 M
Berita

Tekan Angka Kredit Macet, DPR Dorong LPEI Terus Tingkatkan Pengelolaan Kualitas Pembiayaan

22 Januari 2021
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

Tingkatkan Penyaluran KUR, BNI Jajaki Gandeng Lebih Banyak E-Commerce dan Fintech dalam

22 Januari 2021
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Kerja Sama dengan Baznas Salurkan Donasi Program Pendidikan dan Kesehatan

22 Januari 2021
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Kementerian BUMN Target Pembentukan Holding BUMN Pangan Terealisasi di 2021

22 Januari 2021
Next Post
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri Erick Thohir Terbitkan Peraturan Menteri Tentang Kontrak Manajemen Dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi BUMN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi

BTN Dapat Jatah Salurkan FLPP Senilai Rp8,73 Triliun

40 detik ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Berita Singkat BUMN : Bukit Asam, Krakatau Steel, PTPN VIII, Pelindo 1, PTPN XII, IPC, Dahana, Telkom Indonesia, SIG, PNM

17 jam ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

BPJT Laporkan Total Panjang Jalan Tol Capai 2.346 Kilometer pada Tahun 2020

3 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Berita Singkat BUMN : PTPN XII, PTPN X, KBI, Pupuk Kaltim, Adhi Karya, Pelindo 1, IPC, PAL Indonesia

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Gunakan Frekuensi 2,3 GHz, Telkom Gelar 5G di Tahun Ini

by redaksi
22 Januari 2021
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berencana menggelar 5G pada tahun ini, menggunakan frekuensi 2,3 GHz. Direktur Utama Telkom Ririek...

Read more
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi

BTN Dapat Jatah Salurkan FLPP Senilai Rp8,73 Triliun

22 Januari 2021
Indonesia Eximbank Terbitkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp148 M

Tekan Angka Kredit Macet, DPR Dorong LPEI Terus Tingkatkan Pengelolaan Kualitas Pembiayaan

22 Januari 2021
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Tingkatkan Penyaluran KUR, BNI Jajaki Gandeng Lebih Banyak E-Commerce dan Fintech dalam

22 Januari 2021
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Kerja Sama dengan Baznas Salurkan Donasi Program Pendidikan dan Kesehatan

22 Januari 2021
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In