Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Ananta Wiyogo melaporkan penyaluran pinjaman hingga kuartal III-2020 mencapai 99,47 persen dari target sebesar Rp 6,05 triliun.
“Untuk penyaluran pembiayaan sudah berjalan bagus. Realisasi penyaluran pinjakan sudah mencapai 99,47 persen terhadap RKAP,” kata Ananta dalam sesi teleconference, Kamis (26/11).
Dia mengatakan, SMF per Agustus 2020 telah merevisi target penyaluran pinjaman tahun ini dari sebesar Rp 13 triliun menjadi 6,05 triliun. “Yang jelas untuk pembiayaan sampai akhir 2020 bukan Rp 13 triliun lagi. Revise target jadi Rp 6,05 triliun. Jadi hampir 50 persen slash. Ini dampak daripada pandemi, terdampak juga pada SMF,” jelasnya.
Menurut dia, pandemi virus corona (Covid-19) telah menyulitkan SMF dalam penyaluran pinjaman. Terutama akibat pihak mitra seperti perbankan yang kini lagi banjir likuiditas/refinancing, sehingga tidak segencar seperti sebelumnya.
“Untuk itu kami juga menyasar tidak hanya dari segi perbankan, tapi BPD dan multifinance untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Terutama KPR komersial yang untuk menengah ke bawah,” ungkap dia.
Kendati demikian, Ananta optimistis SMF bisa menembus target penyaluran pinjaman Rp 6,05 triliun hingga akhir 2020. “Insya Allah akan tercapai,” ujarnya.
Sumber Merdeka, Liputan6 edit koranbumn