• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result
Home Berita

BRI Pacu UMKM untuk Berkembang dan Wujudkan SDGs di Indonesia

by redaksi
2 Desember 2020
in Berita
0
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. Karena itu, Bank BRI terus mendorong pelaku UMKM agar semakin tumbuh, berdaya saing, dan segera pulih dari masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Pentingnya posisi UMKM bagi Indonesia terlihat dari besarnya jumlah tenaga kerja yang terserap sektor ini. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga 2018 lalu ada 116,97 juta orang, atau 98 persen tenaga kerja, yang berkegiatan di sektor ini. Selain dari sisi penyerapan tenaga kerja, UMKM juga menyumbang Rp8.573,9 triliun (61,07 persen) PDB Indonesia (atas harga berlaku) per 2018.Karena perannya yang besar, UMKM harus dijaga dan dikembangkan agar semakin berdaya.

RelatedPosts

Berita Singkat BUMN : IPC, INKA, Nindya Karya, RNI, Balai Pustaka, PTPN XII

Uji Publik KRL Yogyakarta-Solo Seharga 1 Rupiah

Sharing Informasi Manajemen PIM dengan Komisi III DPR Aceh

Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan, upaya menjaga dan mengembangkan UMKM sejatinya harus dilakukan bersama-sama. BRI telah mulai melakukan hal ini dengan menjadikan UMKM sebagai pilar utama penyangga bisnis perusahaan.

“Fokus bisnis BRI adalah pengembangan UMKM. Kami terus berupaya agar UMKM bisa semakin mudah mendapat akses permodalan, memperluas pasar, dan meningkat kemampuan serta kualitas produknya. Ini harus dilakukan agar UMKM semakin kuat dan cepat membantu pencapaian target-target SDGs yang ditargetkan tercapai pada 2030,” ujar Sunarso.

Selama ini, mayoritas nasabah BRI adalah pelaku UMKM. Komposisi kredit yang disalurkan BRI terhadap UMKM telah mencapai 80,65 persen dari total kredit per kuartal III/2020. Ini merupakan milestone dari perseroan, dimana untuk pertama kalinya BRI mampu mencapai porsi kredit UMKM sebesar 80 persen. Padahal pencapaian tersebut targetkan di tahun 2022, dan BRI mampu menjawab tantangan tersebut lebih cepat.

Pembiayaan yang diberikan BRI terhadap UMKM terpisah ke dalam sejumlah produk, mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Super Mikro, dan Kredit Modal Kerja Tangguh. Seluruh pembiayaan bagi UMKM disalurkan dengan tingkat risiko kredit yang terkendali, serta tingkat bunga terjangkau.

“Pemberian akses modal yang terjangkau dan mudah sangat penting bagi UMKM, agar peran mereka untuk mencapai target SDGs pertama, yakni pengentasan kemiskinan dalam segala bentuk di manapun, bisa segera terwujud. Melalui pembiayaan yang sehat, UMKM juga bisa berperan lebih dalam untuk mengakhiri bencana kelaparan dan mewujudkan ketahanan pangan,” papar Sunarso.

Selain membantu permodalan dengan biaya murah, BRI juga memiliki platform khusus bagi UMKM agar bisa memperluas pasar di era digital bernama pasar.id. Melalui platform ini, sekarang sudah ada 16 ribu lebih pedagang dari 5 ribu pasar se-Indonesia yang bisa memasarkan produknya secara daring.

“Pemanfaatan teknologi untuk kegiatan UMKM membantu mereka mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan memastikan terjaminnya pola konsumsi serta produksi bahan pangan berkelanjutan di tengah pandemi. Hal-hal tersebut sesuai dengan tujuan SDGs yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Urgensi UMKM untuk merealisasikan SDGs juga telah diakui Department of Economic and Social Affairs (DESA) dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Menurut lembaga internasional ini, 17 target SDGs hanya bisa dicapai jika seluruh aktivitas publik dan bisnis dilakukan secara berkelanjutan dan bersinergi, termasuk dengan melibatkan UMKM di dalamnya.

Menurut Komisi Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan PBB, model bisnis berkelanjutan dapat membuka peluang ekonomi senilai US$12 triliun dan menciptakan 380 juta pekerjaan baru pada 2030. Penciptaan lapangan kerja yang banyak, dan pertumbuhan ekonomi masif di waktu bersamaan, akan membuat target-target SDGs semakin mudah direalisasikan.

“BRI akan terus menopang UMKM, menjadi jembatan bagi mereka untuk menjadi sukses, dan menjamin akses layanan keuangan yang sederhana dan terukur bagi pelaku usaha kecil agar UMKM bisa semakin tumbuh dan membawa multiplier effect positif bagi tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tuturnya

Sumber BRI, edit koranbumn

Post Views: 57
Previous Post

Waskita Karya Capai 60 Persen Target Kontrak Baru Per November 2020

Next Post

Gandeng Himbara, Pelindo III Pakai e-Gate System di Terminal Labuan Bajo

Related Posts

Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Berita Singkat BUMN : IPC, INKA, Nindya Karya, RNI, Balai Pustaka, PTPN XII

27 Januari 2021
Semangat Baru KAI Commuter
Berita

Uji Publik KRL Yogyakarta-Solo Seharga 1 Rupiah

27 Januari 2021
PIM Beli Aset Eks AAF
Berita

Sharing Informasi Manajemen PIM dengan Komisi III DPR Aceh

27 Januari 2021
Persiapan Lebaran 2020, Pelni Docking Lima  Armada Kapal
Berita

PELNI Berangkatkan KM Egon Bermuatan Barang Bantuan Kemanusiaan

27 Januari 2021
Jamkrindo Merekrut 10 Putra-putri Terbaik Papua dan Papua Barat
Berita

Jamkrindo Catat Penjaminan Kredit PEN Capai Rp 9,34 Triliun

27 Januari 2021
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

KAI Sediakan Layanan Tes Covid-19 GeNose di 2 Stasiun pada Tahap Awal

27 Januari 2021
Next Post
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun

Gandeng Himbara, Pelindo III Pakai e-Gate System di Terminal Labuan Bajo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pos Indonesia dan DJP Patok Target Penjualan Materai Tahun Ini Rp5,23 Triliun

Jalin Sinergi Antar BUMN, Pos Indonesia Gandeng Telkom

6 hari ago
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi

BTN Bersama BP Tapera Diskusikan Skema Penyaluran Pembiayaan

5 hari ago
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Proses Pemasangan Patok Trase Jalan Tol Jogja-Bawen Digelar di Banyurejo, Sleman

6 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri Erick Thohir Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepala BPKP, Tingkatkan Akuntabilitas Serta Cegah Korupsi di lingkungan BUMN

1 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Berita Singkat BUMN : IPC, INKA, Nindya Karya, RNI, Balai Pustaka, PTPN XII

by redaksi
27 Januari 2021
0

IPC Cabang Cirebon melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama di bidang Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan di TUKS/TERSUS PT Cirebon Electric Power...

Read more
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Terjunkan Relawan, Indonesia Power Jalankan Misi Kemanusiaan di Sulawesi Barat

27 Januari 2021
Semangat Baru KAI Commuter

Uji Publik KRL Yogyakarta-Solo Seharga 1 Rupiah

27 Januari 2021
PIM Beli Aset Eks AAF

Sharing Informasi Manajemen PIM dengan Komisi III DPR Aceh

27 Januari 2021
Persiapan Lebaran 2020, Pelni Docking Lima  Armada Kapal

PELNI Berangkatkan KM Egon Bermuatan Barang Bantuan Kemanusiaan

27 Januari 2021
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In