• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 14 April 2021
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result
Home Berita

Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Indonesia Tidak Hanya Jadi Pangsa Pasar Saja

by redaksi
30 Maret 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Punya potensi besar, Menteri BUMN Erick Thohir tidak ingin Indonesia hanya dijadikan market atau pangsa pasar, termasuk di industri perbateraian global. Apalagi, dia menekankan kalau Indonesia memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan ekosistem industri kendaraan bermotor listrik dan baterai listrik.

Di sektor hulu, Indonesia memiliki cadangan dan produksi nikel terbesar di dunia dengan porsi cadangan sebesar 24% dari total cadangan nikel dunia

RelatedPosts

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Bandang NTT dan NTB

TWC Laksanakan Vaksinasi Pelaku Wisata di Kawasan Candi Borobudur

Sedangkan di hilir, Indonesia berpotensi memiliki pangsa pasar produksi dan penjualan kendaraan jenis bermotor untuk roda dua dan empat yang sangat besar dengan potensi 8,8 juta unit untuk kendaraan roda dua dan 2 juta unit untuk kendaraan roda empat pada tahun 2025. Dengan keunggulan rantai pasokan yang kompetitif, setidaknya 35% komponen EV bisa berasal dari lokal.

“Jika selama ini kita selalu terlambat, untuk electric vehacle (EV) kita enggak mau kalah. Meskipun (holding BUMN baterai) baru di atas kertas, implementasinya nanti terbukti di 2022-2023 lewat produksi sendiri,” ungkap Erick dalam konferensi pers Jumat (26/3).

Dengan dibentuknya Indonesia Battery Corporation (IBC) sebagai holding untuk mengelola ekosistem industri baterai, khususnya bagi kendaraan bermotor listrik atau Electric Vehicle (EV), harapannya Indonesia bisa menjadi leading sector. Adapun holding BUMN Baterai terdiri dari PT Aneka Tambang (Antam), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Mining and Industry Indonesia (MIND ID).

Di samping itu, pemerintah juga menggandeng perusahaan global CATL dan LG Chem sebagai mitra kerjasamanya. Proyek holding senilai US$ 17 miliar tersebut juga masih membuka ruang untuk kerjasama dengan negara lainnya. Adapun untuk struktur kemitraan saat ini masih dalam pembahasan, dimana harapannya hulu bisa menjadi mayoritas dengan komposisi kepemilikan sekitar 51%.

Lewat holding, IBC nantinya mampu memproduksi baterai mobil, juga baterai motor dan stabilitator. Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan kapasitas produksi baterai 140 Gigawatt hour (GWh) di 2030, dimana sekitar 50 GWh akan di ekspor.

Sedangkan untuk estimasi produksi baterai motor di 2030 mencapai 10 juta, sedangkan untuk baterai kendaraan roda empat atau mobil sekitar 2 juta. Dimana, sekitar 70% produksi baterai nantinya akan dilakukan di Indonesia, dengan harapan produksi 70% hulu tersebut bisa dibawa juga ke hilir.

“Tahap pertama bagaimana memproduksi 10 GWh – 30 GWh. Perkembangan nanti, dengan jumlah mitra yang dimiliki, maka produksi bisa terus ditingkatkan,” ujar Pahala.

Selain itu, untuk mendorong ekosistem berkelanjutan, Pertamina bersama dengan PLN terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas pengisian daya atau charging untuk kendaraan listrik, termasuk di SPBU milik Pertamina.

Sedangkan dari PLN, sudah menyiapkan skema model bisnis stasiun pengisian daya listrik baik di rumah maupun di luar rumah. Bahkan, pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya di malam hari bisa mendapat potongan harga atau diskon 30% dari tarif listrik rumah tangga.

“Kita menyadari ada dua kekuatan bangsa yang belum kita ambil posisi yakni market besar dan sumber daya yang besar. Ini bisa jadi nilai ekonomi, value added pertumbuhan ekonomi. Jadi tidak hanya bangun pabrik dan turunannya, eksosistem juga jalan,” ujar Erick.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Post Views: 69
Previous Post

Jasa Marga Telah Kembangkan Teknologi Pembayaran Nirsentuh Berbasis SSLFF dengan teknologi RFID

Next Post

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Related Posts

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021
Anak Perusahaan

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

14 April 2021
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Bandang NTT dan NTB

14 April 2021
Wagub KGPAA Paku Alam X Apresiasi Kinerja Satgas Bencana Nasional BUMN Korwil DIY
Berita

TWC Laksanakan Vaksinasi Pelaku Wisata di Kawasan Candi Borobudur

14 April 2021
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia
Berita

Target Ekspor US$30 Juta, Barata IndonesiaPerbesar Potensi Pasar di Hannover Messe 2021

14 April 2021
Pos Indonesia dan DJP Patok Target Penjualan Materai Tahun Ini Rp5,23 Triliun
Berita

Pos Indonesia Selenggarakan Grand Launching Pospay, Platform Digital Berbasis Rekening Giropos

14 April 2021
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Jadwal Operasi KAI Tetap Normal Selama Ramadan 2021

14 April 2021
Next Post
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Pasok Listrik Jalan Tol Cinere-Serpong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Kementerian BUMN Memperoleh Hibah Mobil Listrik dari Mitsubishi

5 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Kredit Bank Mandiri ke Industri Horeka Tumbuh Dua Digit per Februari 2021

1 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri Erick Thohir Target Millenial dan Perempuan Harus Dominasi Direksi BUMN

6 hari ago
CSR BUMN Peduli Covid-19 : Hutama Karya, Dahana, PIM

Kemenkes Terbitkan Edaran Terkait Penggunaan Vaksin AstraZeneca

5 hari ago
Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021
Anak Perusahaan

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

by redaksi
14 April 2021
0

Mulai membaiknya outlook sektor pertambangan dan seiring membaiknya penjualan dari sejumlah perusahaan alat berat membuat penanganan bongkar muat Alat Berat...

Read more
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Bandang NTT dan NTB

14 April 2021
Wagub KGPAA Paku Alam X Apresiasi Kinerja Satgas Bencana Nasional BUMN Korwil DIY

TWC Laksanakan Vaksinasi Pelaku Wisata di Kawasan Candi Borobudur

14 April 2021
Barata Indonesia Lakukan Ekspor Combustion Chamber ke Armenia

Target Ekspor US$30 Juta, Barata IndonesiaPerbesar Potensi Pasar di Hannover Messe 2021

14 April 2021
Pos Indonesia dan DJP Patok Target Penjualan Materai Tahun Ini Rp5,23 Triliun

Pos Indonesia Selenggarakan Grand Launching Pospay, Platform Digital Berbasis Rekening Giropos

14 April 2021
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In