• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 14 April 2021
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result
Home Berita

Tahun 2021, Telkom Indonesia Kembali Kembangkan Segmen Mobile

by redaksi
5 Maret 2021
in Berita
0
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
0
SHARES
59
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada tahun ini kembali menjadikan pengembangan segmen mobile, khususnya 4G sebagai fokus perusahaan. Bahkan, TLKM telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 25% dari target pendapatan tahun ini untuk rencana tersebut.

“Sejalan dengan perkiraan kami, TLKM tetap fokus pada ekspansi capex dan investasi 4G seiring dengan meningkatnya kebutuhan data di jaringan ini. Permintaan data diperkirakan meningkat 18% dan 22% masing-masing untuk tahun ini dan tahun depan,” kata analis Mirae Asset Sekuritas Lee Young Jun dalam risetnya pada 1 Desember 2020.

RelatedPosts

Mudik Lebaran Dilarang, KAI Masih Jual Tiket Kereta Hingga Keberangkatan 30 April 2021

Adhi Karya Teken Perjanjian Proyek KPBU Preservasi Jalintim Sumatera di Provinsi Riau

PTPN XII Selenggarakan Sharing Knowledge

Namun, tak bisa dipungkiri, kue kenaikan permintaan tersebut memang masih harus dibagi dengan operator lain. Namun, dengan adanya pembatasan batas atas dan bawah tarif operator dalam omnibus law dinilai akan menguntungkan TLKM.

Jika pembatasan ini diberlakukan, Lee melihat pilihan untuk layanan brand premium dan non-premium menjadi lebih mudah. Hal ini pada akhirnya akan menguntung TLKM.

Sementara analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margonis dalam risetnya pada 13 Januari 2021 menuliskan, bisnis Telkomsel di luar segmen mobile juga berpotensi mengalami pertumbuhan yang baik pada tahun ini. Salah satunya adalah pada produk telekomunikasi yang ke depan akan semakin atrktif.

“Kami melihat, Singtel akan membuat penawaran dengan mengadopsi langkah yang lebih kasual pada segmen game dengan “Storms” sebagai penerbit game yang punya superapp. Diharapkan, langkah ini akan segera diluncurkan di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan melalui Telkomsel,” tulis Niko dalam risetnya

Niko juga bilang, TLKM berhasil memulihkan kinerja pada segmen enterprise di kuartal III-2020 dan berpotensi mencatatkan pertumbuhan high single digit pada tahun ini. Pertumbuhan ini nantinya akan disokong oleh layanan seperti keamanan, cloud dan pusat data. Ia menilai, langkah ini jauh lebih efektif ketimbang model sebelumnya yang bergantung pada penjualan merchandise.

TLKM juga menambah portofolio layanannya di luar Indihome lewat layanan yang disebut Orbit. Saat ini, Orbit memang masih dalam tahap awal mendapatkan pelanggan, dan Niko menilai ini akan melengkapi layanan TLKM. Walaupun harga ARPU Orbit lebih mahal dari Telkomsel, namun harganya tetap lebih murah dibanding ARPU Indihome. Sehingga ini pada akhirnya akan semakin menjangkau seluruh segmen yang ada

“Apalagi TLKM juga akan diuntungkan dengan prospek Mitratel setelah berhasil menambah jumlah menara dengan mengakuisisi menara dari Tsel. Selain itu, langkah Telkom untuk membuat Mitratel melantai di bursa pada kuartal IV-2021 atau awal 2022 akan membuka beberapa valuasi yang lebih tinggi dari harga Telkom saat ini,” imbuh Niko.

Niko memproyeksikan pendapatan TLKM pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing sebesar Rp 134,93 triliun dan Rp 142,54 triliun. Adapun, untuk laba bersih TLKM akan sebesar Rp 20,66 triliun pada 2020 dan Rp 24,51 pada 2021.

Sementara Lee memprediksikan pendapatan TLKM tahun ini sekitar Rp 143,94 triliun. Estimasi ini naik sekitar 6% dibanding perkiraan pendapatan tahun lalu, Rp 135,57 triliun. Sementara untuk laba bersih, Lee memproyeksikan akan naik dari Rp 18,76 triliun menjadi Rp 20,51 triliun.

Lee memberikan rekomendasi buy saham TLKM dengan target harga Rp 5.100 per saham. Sedangkan Niko juga memberi rekomendasi buy dengan target harga Rp 4.600 per saham.

Adapun saham TLKM pada perdagangan Kamis (4/3) ditutup melemah 2,33% ke Rp 3.360 per saham.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Post Views: 132
Previous Post

Angkasa Pura II Identifikasi 3 Tantangan Bisnis Penerbangan Nasional di 2021

Next Post

SUCOFINDO Layani Konsultasi X Industry 4.0 dan Asesmen INDI 4.0

Related Posts

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Mudik Lebaran Dilarang, KAI Masih Jual Tiket Kereta Hingga Keberangkatan 30 April 2021

14 April 2021
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
Berita

Adhi Karya Teken Perjanjian Proyek KPBU Preservasi Jalintim Sumatera di Provinsi Riau

14 April 2021
Dekom PTPN XII Lakukan Kunjungan ke Unit Kerja
Berita

PTPN XII Selenggarakan Sharing Knowledge

14 April 2021
Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021
Anak Perusahaan

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

14 April 2021
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Bandang NTT dan NTB

14 April 2021
Wagub KGPAA Paku Alam X Apresiasi Kinerja Satgas Bencana Nasional BUMN Korwil DIY
Berita

TWC Laksanakan Vaksinasi Pelaku Wisata di Kawasan Candi Borobudur

14 April 2021
Next Post
Sucofindo Serahkan Sertifikat SNI ISO 27001: 2013 dan SNI ISO 9001:2015 kepada BSN

SUCOFINDO Layani Konsultasi X Industry 4.0 dan Asesmen INDI 4.0

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Semen Baturaja Lakukan Audit Survailen SPPT SNI Tahun 2020

Seluruh Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti Semen Baturaja Telah Setorkan LHKPN kepada KPK

7 hari ago
Peresmian PLTM Sako-1, Komitmen Brantas Abipraya Dukung Pengembangan EBT

Brantas Abipraya Gelar Pelatihan Supply Chain Management System Kelas Logistik

5 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

HUT ke-120, Pegadaian Makin Solutif dengan Fitur Produk Baru

3 hari ago
Menteri Erick Thohir Tetapkan Direksi Baru Hotel Indonesia Natour

“Merusaka” Wajah Baru Inaya Putri Bali Dalam Menyambut Tantangan Bisnis Ke Depan

4 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Mudik Lebaran Dilarang, KAI Masih Jual Tiket Kereta Hingga Keberangkatan 30 April 2021

by redaksi
14 April 2021
0

Pemerintah resmi mengumumkan aturan pelarangan mudik yang berlaku sepanjang 6-17 Mei 2021 mendatang. Namun saat ini masyarakat masih bisa bepergian...

Read more
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi Karya Teken Perjanjian Proyek KPBU Preservasi Jalintim Sumatera di Provinsi Riau

14 April 2021
Dekom PTPN XII Lakukan Kunjungan ke Unit Kerja

PTPN XII Selenggarakan Sharing Knowledge

14 April 2021
Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

Permintaan Cukup Tinggi, Bongkar Muat Alat Berat dan Truck Melalui Terminal IPCC Alami Kenaikan di Maret 2021

14 April 2021
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020

Pegadaian Peduli Bantu Korban Banjir Bandang NTT dan NTB

14 April 2021
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • PKBL
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In