PT Askrindo Kembali mewujudkan komitmennya dalam mendukung mitra binaan untuk Go International. Melalui Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan oleh Kementrian BUMN, Batik khas Tuban milik Mitra Binaan Askrindo berhasil menembus pasar global di Istanbul, Turki. Tak hanya itu, mitra binaan Askrindo yang turut dijajakan pada Festival Pasar Senggol ialah Bumbu Rendang Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga), Padang, Sumatera Barat dan juga alat musik Kalimba dari Buleleng, Bali.
Batik Tuban atau yang juga dikenal sebagai batik gedog adalah batik khas masyakarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Motif Batik Tuban menggambarkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar pewarnaan batik tersebut, yaitu pohon kluwih, pohon kopi, pohon kemiri, pohon randu, dan ganggang. Para pengrajin UMKM Batik Tuban dengan mahir mengolah kain dengan teknik pencelupan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dikarenakan kualitas bahan dan pewarnaan batik yang unggul, menjadikan batik khas tuban sebagai salah satu batik yang digemari orang-orang.
Askrindo, mendukung potensi mereka melalui Program Kemitraan dan sebagai mitra binaan Askrindo, pengrajin Batik Tuban memperoleh kemudahan permodalan dari Askrindo.
Cahyo Hari Purwanto, Sekretaris Perusahaan Askrindo mengatakan bahwa Askrindo akan terus merangkul UMKM agar lebih kompetitif kedepannya, “Selain membantu dalam akses permodalan, Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) milik Askrindo juga memfasilitasi UMKM pada pendampingan dalam pengembangan UMKM dan teknik pemasaran produk agar mampu menjangkau target pasar yang semakin luas,“ ujar Cahyo.
Cahyo juga menyampaikan bahwa keikutsertaan mitra binaan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Askrindo terhadap UMKM binaan yang telah giat dan berhasil mengembangkan usahanya.
Penyelenggaraan Festival Pasar Senggol merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia yang diselenggarakan Kementerian BUMN pada tanggal 10 September 2023, bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI Istanbul dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki.
Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, bertekad untuk terus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan kapabilitas mereka. Hal ini turut disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, bahwa Festival Pasar Senggol membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional khususnya di Turki. “Menteri BUMN mendorong agar setiap kegiatan UMKM Go Global juga dilanjutkan kerja sama dengan pengusaha di negara tersebut, harapannya di tahun ini restoran-restoran di Turki bisa jadi reseller produk UMKM kita”, pungkas Arya.
Sumber Askrindo, edit koranbumn