PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyampaikan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai dengan 30 Juni 2021 sebesar Rp 19,68 Triliun atau sebesar 63,49 persen dari target tahun 2021.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan potensi penyaluran KUR untuk semester II/2021 masih relatif besar. Bank Mandiri pun optimis dapat mendorong penyaluran KUR atas potensi yang ada dan mencapai target KUR yang ditugaskan oleh pemerintah sebesar Rp31 triliun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya realisasi KUR Bank Mandiri selalu mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Rudi pun mengatakan selama masa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM, sebenarnya tidak ada pembatasan penyaluran KUR Bank Mandiri.
“Namun melihat kondisi saat ini kami lebih memfokuskan penyaluran KUR pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan,” katanya,.
Rudi menilai pada masa pandemi sekarang ini, sektor-sektor tersebut masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar karena menunjang ketahanan pangan.
Selain itu, prospek sektor-sektor tersebut masih baik dikarenakan tidak terdampak pandemi covid-19 secara signifikan. Hal tersebut sesuai dengan komitmen Bank Mandiri untuk menopang ketahanan pangan Indonesia di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Adapun, untuk kualitas Portfolio KUR Bank Mandiri per posisi 30 Juni 2021 terjaga relatif baik dengan total non performing loan (NPL) berada di level 0,45 persen,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn