Juru Bicara dan Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan importasi vaksin untuk program vaksinasi gotong royong masih menanti rampungnya regulasi.
“Importasi masih menunggu regulasi rampung. Masih belum keluar aturannya,” kata Bambang kepada Bisnis, Kamis (25/2/2021).
Sebagai importir tunggal, lanjutnya, Bio Farma saat ini berada di posisi menunggu dan tidak dapat melakukan importasi sebelum regulasi terkait rampung dikerjakan pemerintah.
Dengan kata lain, kebijakan mengenai pelaksanaan vaksinasi gotong royong setidaknya harus selesai pada Maret 2021 yang tinggal menghitung hari. Hal tersebut vital, karena mencakup ketentuan mengenai importasi vaksin yang akan digunakan.Perlu diketahui, pelaksanaan program vaksinasi gotong royong yang direncanakan terlaksana pada April 2021 menuntut rampungnya regulasi terkait. Tetapi, dalam proses penyusunannya tidak tersisa banyak waktu meskipun pelaksanaan program sebenarnya tidak lama lagi.
Bambang menjelaskan, pemerintah saat ini tetap fokus dan memprioritaskan program vaksinasi nasional yang sedang berlangsung. Pemerintah, lanjutnya, baru mengamankan kuota vaksin untuk program vaksinasi nasional yang akan dibagikan secara gratis.
Dengan demikian, perkiraan bahwa regulasi program vaksinasi gotong royong rampung akhir Februari 2021 serta pelaksanaan pada Maret 2021 berpotensi besar tidak terealisasi
Sumber Bisnis, edit koranbumn