• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 23 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BNI Salurkan Fasilitas Pembiayaan Proyek Katalis Merah Putih dengan Total maksimum Rp 257,9 Miliar

by redaksi
18 Maret 2022
in Berita
0
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan fasilitas pembiayaan proyek Katalis Merah Putih dengan total maksimum Rp 257,9 miliar. Fasilitas ini terdiri dari kredit investasi, modal kerja, serta pemberian plafond LC/SKBDN, GB, dan SBLC.

Asal tahu saja, PT Katalis Sinergi Indonesia merupakan perusahaan patungan bersama antara PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Lubricants ,PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usaha, PT Pupuk Kujang, serta Institut Teknologi Bandung (ITB) dan inovasi startup.

RelatedPosts

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

Pada sinergi ini, BNI berperan memberikan pembiayaan dan solusi perbankan untuk keperluan pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih, yang merupakan produsen katalis pertama dari Indonesia. Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020.

Proyek ini telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, akan memproduksi katalis-katalis yang sepenuhnya dikembangkan dan dipatenkan secara mandiri di dalam negeri.

Produksi pabrik PT. Katalis Sinergi Indonesia akan menghasilkan +/- 800 ton katalis per tahun yang berasal dari 2 (dua) lini produksi. Katalis Merah Putih yang diproduksi pada tahap awal terdiri dari katalis hydrotreating untuk keperluan Pertamina sebesar 64% dan katalis oleochemical untuk keperluan industri oleokimia di Indonesia sebesar 36%.

Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 BNI Rudy Sihombing menyatakan dukungan pembiayaan atas proyek pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih merupakan ekspansi kredit berwawasan lingkungan pertama BNI di 2022. akan berkontribusi kepada penambahan Green Portfolio perusahaan serta wujud pembuktian BNI sebagai salah satu Bank yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia.

“Dengan pembangunan pabrik ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor katalis secara signifikan, mempercepat lahirnya inovasi produk dan teknologi baru, membangun daya saing industri dalam negeri sekaligus meningkatkan kemandirian dan ketahanan energi bangsa Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (16/3).

Hadirnya katalis produksi PT Katalis Sinergi Indonesia juga akan meningkatkan penggunaan bahan baku produksi dalam negeri sehingga mampu meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikarenakan dirancang dan dikembang secara penuh dari dalam negeri dengan dukungan berbagai pihak khususnya ITB untuk pengembangan teknologi katalis yang akan diproduksi.

Katalis yang akan diproduksi oleh PT KSI merupakan katalis yang telah dikembangkan secara bersama baik oleh Pertamina sebagai calon user serta ITB sebagai technology provider. Dikarenakan pengembangan katalis dilakukan secara bersama dengan user sehingga produk katalis PT KSI memiliki comparative advantage dibandingkan produk sejenis di industri.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Maryadi menegaskan, katalis merupakan hal yang sangat penting dalam hampir semua aspek kehidupan kita, dan hampir semua industri pasti akan memerlukan katalis. Selain itu, Indonesia merupakan produsen sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia yang mana melalui Katalis bisa merubah sawit menjadi Bahan Bakar Hijau.

“Dengan adanya dukungan terhadap pembangunan Pabrik Katalis Merah Putih akan menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia mampu menciptakan katalis sendiri tanpa tergantung dari pasokan katalis impor luar negeri,” tambahnya.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Iman Rachman menyampaikan sebagai BUMN energi Pertamina akan terus mendorong transisi energi dengan penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di dalam negeri.

“Dengan memproduksi katalis sebagai komponen energi bersih, kita mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transisi energi yang berkelanjutan, sejalan dengan agenda utama G20 Summit 2022,” kata iman.

Hal tersebut diamini oleh PTH Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi yang menyatakan bahwa program Katalis Merah Putih diharapkan membawa manfaat bagi Pertamina Group. Bagi PT Pertamina Lubricants, program Katalis Merah Putih merupakan bisnis baru sedangkan di sisi lain diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga katalis bagi kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif berharap pabrik katalis ini ke depannya dapat tumbuh sehat dan menjadi sebuah industri yang strategis di Indonesia. Terlebih, Indonesia saat ini semakin butuh industri energi baru terbarukan yang strategis sebagai motor untuk menekan emisi karbon.

Di samping itu, energi berbasis fosil Indonesia pula memiliki masa berakhir sehingga perlu dicarikan energi baru terbarukan agar lebih berkelanjutan.

“Apakah bisa menjadi sumber energi kita ke depan. Nah makanya perlu katalis-katalis agar bisa menajdi bahan energi yang digunakan masyarakat. Tentu banyak argumentasi dan diskusi. Tapi semakin panjang proses diskusi maskin banyak kita kehilangan,” pungkanya.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Meski Dihantam Pandemi Covid-19, Jumlah Pelanggan Layanan Premium PLN Terus Meningkat di Jawa Barat

Next Post

Krakatau Steel Dukung Proses Hukum Kejaksaan Agung Kasus Proyek Blast Furnace

Related Posts

Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron
Anak Perusahaan

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor
Anak Perusahaan

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020
Berita

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

COO Danantara Dony Oskaria Pastikan Badan Pengelola Investasi Danantara Terbuka Bagi Dunia Kampus

23 Juni 2025
Next Post
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Krakatau Steel Dukung Proses Hukum Kejaksaan Agung Kasus Proyek Blast Furnace

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY, Tingkatkan Efektivitas Penanganan Masalah Hukum

1 hari ago
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

3 jam ago
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24

Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik

6 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penhargaan Global Brand Awareness 2025

5 hari ago
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

by redaksi
23 Juni 2025
0

https://koranbumn.com/workshop-bumn-dan-anak-usaha-bumn-11-juli-2025-beberapa-isu-penting-dalam-penerapan-icofr-pasca-pemberlakuan-uu-bumn-baru/

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In