• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 10 Juni 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Diferensiasi Produk, Cara Jitu Hadapi Oversupply Semen

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
200
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

BRI Danareksa Sekuritas Gandeng LiliyanaNatsir Gaungkan Literasi Keuangan ke Milenial

Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau

Kuartal I-2023, Pelindo Regional 4 Catat Jumlah Barang Capai 168,24%

Pasar semen nasional benar-benar dalam kondisi sesak. Kelebihan pasokan hingga 40 juta ton per tahun membuat pemain di bisnis ini harus memutar otak lebih kencang agar produksinya laku. Semen Indonesia, sebagai market leader, juga merasakan dampak negatif situasi pahit ini.
Direktur Pemasaran dan Supply Chain SMI Adi Munandir mengungkapkan, ada beberapa cara untuk menghadapi oversupply semen. “Kita bisa lakukan upaya ke luar dan ke dalam. Yang paling utama adalah diferensiasi produk. Hari ini semua pemain hanya mem-value produk semen dari sisi harga. Produk A, B atau C dibilang lebih baik dilihat dari harga,” papar Adi Munandir usai acara buka puasa bersama di Auditorium Pabrik Tuban, beberapa waktu lalu. 
Padahal ada yang lebih penting dari itu. Bila seluruh produk semen dianggap sama,maka diferensiasinya adalah dengan menambah experience bagi pelanggan. “Produknya jangan cuma semen, harus ada nilai tambah di situ. Bukan melulu tambah fitur, tapi yang harus dilakukan adalah memastikan akurasi spesifikasi produk terhadap pasar,” ingat mantan Head of Marketing Group PT PGN ini.
Contoh, kalau pelanggan rumah tangga hanya butuh semen untuk nembok, apakah perlu pakai PCC (Portland Composite Cement)? Atau harusnya pakai semen jenis lain? Adi menegaskan, yang penting tidak ada mis antara kebutuhan pelanggan dengan produk yang dibeli. “Kalau over, yang terjadi adalah inefisiensi. Butuhnya cuma PCC, kok dikasih lebih dari itu. Pelanggan rugi. Kalau under, customer tidak akan ketemu dengan kebutuhannya. Akhirnya dia tidak akan beli,” ujarnya.
Yang kedua, sambung Adi, mengubah proses bisnis atau cara melayani pasar. SMI telah melakukan langkah ini, yaitu dengan menarik kegiatan pemasaran di masing-masing ocpo ke holding. Ke depan, kebijakan pemasaran yang terpusat di holding itu bakal ditata lagi.
Menurut Adi, SMI memiliki competitive advantage berupa tiga opco serta fasilitas produksi yang tersebar di berbagai daerah. Maka, penempatan titik-titik produksi di lokasi pasar strategis menjadi sangat penting. “Kalau Anhui Conch belum ada di Papua, harusnya semua wilayah timur itu milik kita. Karena Conch sudah ada di sana, maka kita harus mengubah pola bisnis,” katanya lagi.
Kesimpulannya, perusahaan harus mengubah titik-titik produksi yang ada, jaringan supply chain yang ada, untuk meningkatkan daya saing. Adi menegaskan, apa yang dipunyai SMI saat ini sudah cukup untuk menjadikan yang paling unggul. “Yang penting itu acara mengelolannya dengan model bisnis seperti apa. Memang tidak mudah, tapi saya yakin pasti bisa,” tuturnya.
Adi tidak menafikan peran distributor dalam mendukung pemasaran. Tapi, kalau pasarnya banyak dan luas, bergantung penuh pada distributor jadi sangat mahal. Distributor itu penting, namun yang lebih penting adalah manajemen distributor. “Harus me-managesendiri 30 ribu toko itu berat. Jadi kita bukan menghilangkan distributor, tapi cara me-manage mereka itu harus disesuaikan,” tutup alumnus Universitas Indonesia ini.
Sumber Situs Web Semen Indonesia

Previous Post

BRI Gandeng Dwiki Darmawan Gelar Event Musik Berskala Nasional di Kota Solo

Next Post

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BUMN : Perum Damri

Related Posts

BRI Danareksa Sekuritas Rilis Layanan Investasi Saham Terbaru Sistem Online Trading Syariah
Anak Perusahaan

BRI Danareksa Sekuritas Gandeng LiliyanaNatsir Gaungkan Literasi Keuangan ke Milenial

9 Juni 2023
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau

9 Juni 2023
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Berita

Kuartal I-2023, Pelindo Regional 4 Catat Jumlah Barang Capai 168,24%

9 Juni 2023
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

MGPA Gratiskan Masyarakat Nonton Track Day di Pertamina Mandalika International Circuit

9 Juni 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Enduro Click & Win: Beli Pelumas Pertamina Enduro Berhadiah Tiket MotoGP Mandalika

9 Juni 2023
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Harapan Menteri Erick Thohir ke Direksi dan Komisaris BUMN yang Baru

9 Juni 2023
Next Post

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BUMN : Perum Damri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Sejumlah Langkah Strategi BNI Penetrasi Pasar Keuangan di Singapura

3 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

1 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Menteri BUMN. Erick Thohir Optimistis Kontribusi Dividen BUMN Bisa Capai Rp 80,2 Triliunp ada 2024

4 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kisah Sukses UMKM Binaan Pertamina: Dari Bengkel Rumahan, Merambah ke Bisnis Jual Beli Kendaraan

4 hari ago
BRI Danareksa Sekuritas Rilis Layanan Investasi Saham Terbaru Sistem Online Trading Syariah
Anak Perusahaan

BRI Danareksa Sekuritas Gandeng LiliyanaNatsir Gaungkan Literasi Keuangan ke Milenial

by redaksi
9 Juni 2023
0

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Mei 2023 menunjukkan demografi investor individu di Pasar Modal Indonesia didominasi oleh Generasi...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau

9 Juni 2023
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Kuartal I-2023, Pelindo Regional 4 Catat Jumlah Barang Capai 168,24%

9 Juni 2023
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

MGPA Gratiskan Masyarakat Nonton Track Day di Pertamina Mandalika International Circuit

9 Juni 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Enduro Click & Win: Beli Pelumas Pertamina Enduro Berhadiah Tiket MotoGP Mandalika

9 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In