PT Pindad punya ‘monster’ baru bernama Harimau. Pengembang Kendaraan Khusus yang juga Program Manager Tank Medium PT Pindad Windu Paramarta menjelaskan, Tank Harimau yang baru saja dibuat PT Pindad dari hasil kolaborasi teknologi bersama Turki akan dijual tidak lebih dari US$ 7 juta atau setara Rp 101 miliar (kurs Rp[ 14.500/US$).
“Nggak lebih dari US$ 7 juta,” kata dia di Indo Aerospace 2018 Expo & Forum, featuring Indo Helicopter 2018 Expo & Forum, JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat Kamis (8/11/2018).
Ia menjelaskan pihaknya butuh waktu hingga 3,5 tahun untuk membuat tank dengan ukuran medium seperti Tank Harimau ini. Pada tahun 2016 pihaknya baru bekerjasama dengan Turki untuk pengadaan dua prototype tank jenis medium.
Ia menceritakan, sepanjang proses pembuatan prototype tank ada transfer teknologi yang terjadi. Sebanyak 30 orang di awal tahun pembuatan tank ikut ke Turki untuk melihat sendiri permbuatan tank jenis medium. Kemudian pada tahun 2017 baru kemudian prototype kedua dibuat di Indonesia.
Proses pembuatan tank ini tidak membutuhkan waktu lama karena prototype pertama sudah selesai dilakukan di Turki.
“Ini kerjasama pertahanan Indonesia dan Turki di tahun kerja sma pertahanan dimulai pada awal tahun 2015. Kita mengembangkan tank tempur dari nol. Berdasarkan kriteria spesifikasi dari TNI AD 2017 akhirnya produksi. Dua prototype dibuat dengan kolaborasi Turki Indonesia bekerja di Turki. 2016 akhir ini prototype pertama berhasil dibuat di Turki kita juga ikut kesana ada enginer, desainer dan orang produksi 30 orang. Kemudian di tahun selanjutnya selesai jadi 3,5 tahun sudah jadi 2 prototype,” jelas dia.
Ia menjelaskan kelebihan dari tank ini yaitu memiliki daya fokus untuk menembak target lebih cepat daripada tank besar lain. Untuk pemesanan, tank medium ini baru bisa dipesan pada tahun 2020.
“Baru di tahun 2020 bisa dipesan,” kata dia.
Sumber detik.com