PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus mengupayakan penerbangan ke Bali meski di tengah pandemi Covid-19. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Bali lewat maskapai penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan sejak adanya pandemi Covid-19, Garuda Indonesia telah menyiapkan strategi-strategi bisnis untuk tetap mendorong pariwisata di Bali. Diantaranya yakni dengan menyediakan rute penerbangan langsung ke Bali tanpa transit. Hal ini menjadi pembeda dengan layanan maskapai penerbangan lainnya.
“Saat pandemi ini kami menghadirkan layanan terbang ke Bali secara langsung, dan hanya Garuda Indonesia yang melakukannya tanpa transit-transit,” kata Irfan dalam acara Indonesia Marketing Association (IMA) yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (15/3).
Di samping itu, Garuda Indonesia juga mengubah penerbangan ke Bali dengan menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body). “Ternyata strategi ini cukup ampuh, karena orang Indonesia senang berpergian dengan pesawat besar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irfan juga mengatakan saat ini Garuda Indonesia juga tengah melihat potensi permintaan dari berbagai event-event nasional seperti MotoGP. Sehingga, Garuda Indonesia sedang berfokus pada permintaan penerbangan ke Mandalika, Lombok.
“Jadi penerbangan ke rute-rute lain sementara kita kurangi frekuensi nya dan kita arahkan ke Lombok. Karena kita tahu saat ini pesawat Garuda tidak banyak yang terbang,” tuturnya.
Sebagai informasi, penerbangan Garuda Indonesia ke Lombok melalui penerbangan Jakarta, kemudian dari Surabaya dan akan diterbangkan secara langsung dari Bali ke Lombok.
Sumber Kontan,edit koranbumn