PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Pendampingan Perencanaan dan Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri Pada Proyek Infrastruktur dan Pengembangan Bisnis. Seremoni terkait yang juga melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Sucofindo (Persero) ini turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Menteri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M. Noer, Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin, dan Kepala BPPT, Hammam Riza.
“Dengan adanya sinergi BUMN melalui pendampingan tersebut, mulai dari perencanaan hingga verifikasi, maka hal ini dapat memastikan capaian TKDN Pertamina sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan ada beberapa proyek yang capaian TKDN-nya telah melampaui target. Secara keseluruhan, perseroan menargetkan pada 2026 mendatang TDKN Pertamina Group telah mencapai 50%,” ujar Nicke Widyawati, dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer mengungkapkan komitmen Surveyor Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi ini.
”Surveyor Indonesia bersama Pertamina berkomitmen untuk menerapkan TKDN sesuai regulasi, sebagai upaya kolaboratif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan kami, kolaborasi ini dapat menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan sumber daya nasional melalui TKDN untuk meningkatkan investasi dalam negeri. MoU ini merupakan perwujudan dari komitmen kami bersama sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk terus menggerakan perekonomian dan industri nasional,” Ujar Dian M. Noer.