Tahun 2021 merupakan improving year bagi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) karena kinerja operasional dan kinerja keuangan Perseroan mengalami perbaikan. Di sisi lain, upaya Manajemen dalam mewujudkan salah satu fokus utama Perseroan, yaitu Diriving Superior Performance dapat diwujudkan melalui pencapaian kinerja Perseroan. Tercatat kinerja penanganan bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC mengalami perbaikan dan peningkatan. Dengan peningkatan tersebut memberikan imbas positif pada kinerja keuangan IPCC dari yang sebelumnya tercatat rugi menjadi tercatat laba.
Dari sisi Pendapatan, meningkatnya kinerja layanan bongkar muat kargo kendaraan yang dibarengi dengan upaya value creation dari Perseroan serta kerja sama dengan sejumlah pihak mampu memberikan peningkatan 44,96% sepanjang 2021 menjadi senilai Rp516,84 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp356,53 miliar. Adapun segmen Pelayanan Jasa Terminal masih mendominasi pendapatan IPCC dengan kontribusi sebesar 92,51% dari nilai total pendapatan dimana mengalami peningkatan 43,41% menjadi Rp478,15 miliar. Adapun Pelayanan Jasa Barang yang berkontribusi 6,30% dari nilai total pendapatan mengalami lonjakan 75,68% menjadi Rp32,56 miliar, dan segmen pendapatan lainnya yang turut mengalami peningkatan.
Meski Cost of Revenue IPCC mengalami peningkatan namun, dapat diimbangi dengan adanya penurunan pada Operating Expense sehingga berimbas pada nilai Operating Profit / Laba Usaha yang mengalami peningkatan sepanjang 2021 dari minus 17,78 miliar menjadi positif Rp113,13 miliar atau mengalami lonjakan 536,19%. Adapun EBITDA tercatat meningkat 473,28% dari Rp41,81 miliar menjadi Rp239,67 miliar. Kenaikan EBITDA seiring dengan meningkatnya akun penyusutan sebanyak 2,16% menjadi Rp102,92 miliar dari sebelumnya Rp100,75 miliar. Di sisi lain, peningkatan penyusutan juga imbas dari kenaikan Aset Perseroan seiring penambahan sejumlah fasilitas di Terminal IPCC untuk mendukung operasional layanan bongkar muat dan kegiatan terkait lainnya.
Alhasil, Laba Tahun Berjalan IPCC mampu mengalami peningkatan menjadi Rp60,06 miliar atau melonjak 352,62% dari sebelumnya yang tercatat rugi Rp23,77 miliar. Dengan adanya kenaikan Laba Tahun Berjalan membuat earning per share IPCC turut meningkat menjadi Rp33,03 dari sebelumnya minus Rp13,07. Adapun Net Margin meningkat menjadi 11,62% dari sebelumnya -6,67%. Begitupun dengan Operating Margin menjadi 21,89% dari sebelumnya -4,99% dan EBITDA Margin sebesar 46,37% dari sebelumnya 32,72%.
Pencapaian kinerja IPCC di sepanjang 2021 menjadi titik balik pulihnya kinerja Perseroan seiring dengan pulihnya kondisi ekonomi global dan juga industri otomotif. Di sisi lain, pencapaian tersebut di atas target yang telah disampaikan Perseroan sebelumnya kepada publik. Diharapkan pencapaian kinerja ini selain memacu semangat kerja dari Perseroan untuk dapat memberikan yang terbaik kepada para shareholders dan stakeholder juga dapat memberikan nilai tambah bagi semua pihak.
IPC Car Terminal, Leading to be The World Class Car Terminal Ecosystem