PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membidik peningkatan pendapatan dari jalan tol sebesar 27,3% selama H-7 samapi H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022. Peningkatan tersebut diharapkan naik dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal di November 2021 yang tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi Covid-19.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.
Dia juga bilang angka kenaikan tersebut mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80,0% dari jumlah kendaraan pada periode yang sama di Lebaran 2021,” kata Heru .
Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7% dari Lebaran 2021,” jelas Heru.
Tidak hanya dibandingkan dengan Lebaran 2021 lalu, peningkatan lalu lintas di empat gerbang tol utama pada periode Lebaran 2022 ini pun tercatat cukup signifikan jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal di November 2021.
Perseroan mencatat peningkatan hingga 11,8% untuk kendaraan keluar Jabodetabek dan 4,5% untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama periode H-7 sampai H+7.
Heru mengatakan, adanya kenaikan signifikan tersebut tak luput dari adanya pelonggaran kebijakan yang diberikan pemerintah dalam arus mudik di tengah pandemi ini. “Tentunya akan kembali menggairahkan perjalanan darat atau road trip jarak jauh, khususnya di jalan tol, yang selama dua tahun ini tidak terjadi di masa pandemi,” tambah dia.
Perseroan pun berharap tren ini terus berlanjut dalam libur panjang lainnya seperti di luar libur panjang Lebaran 2022, sehingga akhir tahun 2022. “Dan kami harapkan ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol Perusahaan,” harap Heru.
Heru menambahkan, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan di Triwulan I tahun 2022 ini.
Tercatat, lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia pada Kuartal I-2022 meningkat 12,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Bahkan, jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi (Triwulan I Tahun 2019), realisasi LHR di tahun 2022 hanya -0,45% saja, sehingga sangat mendekati kondisi normal.
“Dengan kondisi saat ini, kami optimistis kinerja Jasa Marga di tahun 2022 akan meningkat. Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol,” tutup Heru.
Sebagai informasi, perseroan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.
Saat ini Jasa Marga bersama konsorsium telah dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk Ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 Km. Adapun saat ini Jasa Marga bersama konsorsium juga tengah berpartisipasi dalam pelelangan Ruas Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km.
Di samping itu, dia menambahkan tahun 2022 JSMR akan menggarap dan menyelesaikan beberapa proyek tol di antaranya yakni menambah pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B SS Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km.
Kemudian ada juga proyek Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km yang telah selesai pembangunannya. Rencananya proyek ini akan dioperasikan bersamaan dengan ruas Cinere-Jagorawi seksi 3 (PT TLKJ) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Selain itu tahun ini juga JSMR masih mengerjakan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km dengan progress konstruksi saat ini 59,64%. “Proyek ini kami targetkan penyelesaian di kuartal I tahun 2023,” tutupnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn















