PKT kembali melebarkan sayapnya lewat Program Makmur dalam mendorong produktivitas hasil pertanian, khususnya komoditas jagung di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo, dengan luasan lahan mencapai 50 hektare.
Program Makmur kali ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, diawali denga Demonstration Plot (Demplot) jagung diatas lahan 2 Ha menggunakan produk terbaru PKT yakni NPK JOS, yang merupakan pupuk NPK yang telah ditambahkan mikroorganisme hayati seluas 1 Ha. NPK JOS ini sendiri adalah produk terbaru PKT, sehingga dengan ujicoba ini kita bisa melihat dan membuktikan kualitas produk pupuk Non Subsidi dari PKT.
Sedangkan untuk pembanding, menggunakan NPK Pelangi 16-16-16 yang dikombinasikan dengan perlakuan penambahan produk pupuk hayati Ecofert dan dekomposer Biodex seluas 1 Ha.
Dari total target 60.000 hektare di tahun 2022, PKT telah merealisasikan lebih dari 47.000 hektare dengan akuisisi petani diatas 23.000 orang dari target 25.000 petani.
Sedangkan untuk Gorontalo, realisasi program Makmur mencapai 342 hektare untuk komoditas padi dan jagung, dengan menggandeng 380 petani di 4 Kabupaten yakni Gorontalo, Boalemo, Pohuwato serta Bone Bolango.
Dalam kesempatan tersebut, PKT juga menyalurkan bantuan pupuk NPK, Urea serta pupuk hayati Ecofert dan Biodex untuk demplot jagung, sebagai dukungan sarana bagi petani setempat dalam memacu produktivitas pertanian













