Progres pembebasan lahan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Probolinggo-Besuki sepanjang 46 Km sudah mencapai 28,69%.
Pembebasan lahan ini berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak usaha yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, memastikan pengerjaan kontruksi bisa dimulai akhir tahun ini apabila pembebasan lahan berjalan sesuai target.
PT JPB mencatat progres sebesar 28,69% terdiri dari 1.247 bidang yang kebanyakan merupakan lahan masyarakat di 20 desa. Total pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) mencapai sekitar Rp641 Miliar.
Segmen Probolinggo-Besuki sepanjang 46 Km ini masuk ke dalam dua seksi sekaligus di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, yaitu Seksi 1 Probolinggo-Paiton yang masuk di Kabupaten Probolinggo sepanjang 29,6 Km dan Seksi 2.1 Paiton-Besuki yang masuk di Kabupaten Situbondo sepanjang 16,4 Km. Pembebasan lahan untuk masing-masing seksi yaitu Seksi 1 sebesar 35,29% dan Seksi 2.1 sebesar 18,47%.
Jadwal kontruksi akan menyesuaikan dengan minimal progress lahan yang sudah dibebaskan yaitu sebesar 80% secara gate to gate. Segmen Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Pembebasan lahan lebih dari 80% ini harus tercapai di antara tiga gerbang tol tersebut.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 171,516 Km ini akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans Jawa, titik awal jalan tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang saat ini telah beroperasi sebagian.