Komitmen Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan PPA, bersama Pemerintah Kota Surakarta untuk menghidupkan kembali Lokananta akhirnya terealisasi seiring dengan rampungnya revitalisasi aset milik Perum PNRI tersebut di Solo, Jawa Tengah.
Konferensi pers di Studio Rekaman Lokananta kemarin dihadiri oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, CEO Lokananta Wendi Putranto, tamu kehormatan Titiek Puspa serta penampil Dua Sejoli Selekta dan Endah N Rhesa.
Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, “Sebagai studio rekaman pertama di Indonesia yang merupakan “Titik Nol” musik Indonesia, Lokananta memiliki nilai historis yang tinggi, memiliki kekayaan intelektual (intellectual property) hasil karya anak bangsa, dan merupakan cagar budaya yang harus kita jaga.
Dengan mengamanatkan PPA yang merupakan bagian dari Holding Danareksa, aset Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar di pusat Kota Surakarta direvitalisasi. Pengembangan Lokananta dilakukan dengan proses bisnis dan uji tuntas yang komprehensif dengan mengedepankan tata kelola yang baik, sehingga diharapkan Lokananta menjadi entitas bisnis yang berkelanjutan.
Festival Lokananta yang diselenggarakan hari ini dan besok akan berlangsung mulai pukul 14:00 sampai 23:00 WIB setiap harinya dengan menghadirkan 21 artis lintas generasi, antara lain, Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company.
Lokananta baru akan menjadi sentra kreativitas dan komersial (Creative & Commercial Hub) bagi para musisi, seniman, dan UMKM sehingga dapat memberikan dampak sosial, kemajuan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia.
Sumber In PPA