Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi temuan migas baru oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Sumatra Selatan.
Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara mengungkapkan, temuan migas baru melalui sumur WLL-001 ini menjadi salah satu faktor pendorong untuk mencapai target produksi pada 2030 mendatang.
Sebelumnya, PHR melalui Sumur WLL-001 berhasil menemukan hidrokarbon pada drill stem test (DST) pertama dengan hasil laju alir gas sebesar 5,69 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan kondensat 482,7 barel per hari (BCPD).
“Untuk percepatan, kegiatan eksplorasi tidak bisa lagi dijalankan dengan bisnis biasa, harus unusual dan mendapat dukungan dari semua pihak. SKK Migas dan Pertamina akan menindaklanjuti temuan ini dengan seksama, hal-hal apa yang bisa dipercepat akan kita percepat agar penemuan ini dapat segera dikembangkan dan dikomersialisasikan,” ujar Benny
Selanjutnya, PHR menargetkan kegiatan DST kedua pada kedalaman 565 – 567 mMD (meter kedalaman terukur) dan rencana DST ketiga pada kedalaman 450 – 452 mMD di lapisan Batupasir Formasi Air Benakat.
Benny mengatakan, hasil tes kedua ini diharapkan dapat memberikan indikasi hasil yang baik.
Asal tahu saja, untuk tahun ini SKK Migas menargetkan pengeboran 42 sumur eksplorasi. Hingga April 2022, sebanyak 7 sumur eksplorasi telah dibor atau mencapai 31% dari target tahun ini.
“Beberapa minggu ke depan akan ada beberapa sumur eksplorasi yang akan dibor. Kami harapkan pada akhir tahun nanti, target sebanyak 42 sumur akan terpenuhi dan memberikan hasil penemuan yang baik sehingga cita-cita kita bersama untuk memenuhi target nasional akan tercapai,” sambung Benny.
Benny memastikan, SKK Migas akan terus melakukan kordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pelaksanaan program kerja sesuai RKAB.
Ia menambahkan, SKK Migas siap untuk melakukan komunikasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mencari solusi jika ada kendala di lapangan.
Vice President Development & Drilling Pertamina Regional 1, Tri Sasongko menyampaikan harapannya agar SKK Migas bersama PT PHR ke depan dapat semakin sinergi dan kompak untuk memenuhi target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas terutama dengan harga minyak dunia yang sedang tinggi saat ini.
“Penemuan migas baru melalui Sumur WLL-001 merupakan milestone yang baik bagi Indonesia dan khususnya bagi PT PHR Regional Sumatra Zona 4 karena keberhasilan eksplorasi ini menjadi hal yang sangat ditunggu,” pungkas Tri.
Sumber Kontan, edit koranbumn
