Menutup tahun produksi 2024, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam Asta Cita untuk mewujudkan swasembada pangan.
Menandai keberhasilan ini, Pupuk Kaltim kembali mengadakan acara pengantongan terakhir di area gudang Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (24/12/2024).
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, menyampaikan Perusahaan telah membukukan realisasi produksi melebihi target pada tahun ini. Tercatat, hingga 22 Desember 2024, Pupuk Kaltim berhasil mencapai total produksi pupuk urea sebesar 3.321.969 ton, pupuk NPK sebesar 282.183 ton, amoniak sebesar 2.691.912 ton, dan amoniak DDJ sebesar 763.477 ton.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan dan insan Pupuk Kaltim, mengingat keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa kerja keras, dedikasi serta komitmen kita semua,” kata Soesilo.
Melihat prospek ekonomi pada tahun depan, Soesilo pun optimistis perseroan dapat melanjutkan momentum positif dengan semangat inovasi dan transformasi digital.
Dirinya pun berharap, Pupuk Kaltim dapat terus menjadi yang terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, negara dan lingkungan.
“Tahun 2025 adalah momentum untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih semangat. Tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga transformasi digital dan inovasi teknologi,” tambahnya.
Selain itu Pupuk Kaltim juga memastikan ketersediaan 286.771 ton pupuk subsidi, untuk masa tanam akhir 2024 hingga Maret 2025. Stok yang tersedia terdiri dari 216.055 ton urea, 55.932 ton NPK Phonska, dan 14.784 ton NPK Formula Khusus.
Selanjutnya Pupuk Kaltim juga menyediakan 305.470 ton pupuk urea non-subsidi, serta 15.521 ton NPK non-subsidi. Seluruh stok ini didistribusikan ke seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim, yakni seluruh Kalimantan dan Sulawesi.