Minister of Foreign Affairs of Sri Lanka Honourable Tilak Marapana PC, MP dan delegasi hari ini Kamis 25 Oktober 2018 melakukan kunjungan ke PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) diterima langsung oleh Dirut TWC Edy Setijono. ” Beliau Menlu Sri Lanka hari ini hadir ke Taman Wisata Candi ini merupakan tindakan follow up karena beberapa waktu yang lalu Dubes Sri Lanka sudah pernah datang, beliau menjadi utusan pendahuluan, kita membicarakan kerjasama bersama Sri Lanka. Satu point yang menjadi fokus pembicaraan kita adalah bagaimana kita bersama membuat suatu program yang merefleksikan conectivity antara Indonesia dan Sri Lanka yang lebih khusus lagi tentang Jawa ini. Bagaimana ada conectivity masyarakat Jawa dimasa yang lalu dengan masyarakat Sri Lanka. ” kata Edy Setijono.
TWC mengajukan 2 objek dalam hal ini yaitu Keraton Ratu Boko dan Candi Borobudur. ” Ada dua object yang kita bicarakan. Yang pertama adalah Abhayagiri di Sri Lanka. Bagaimana Abhayagiri di Sri Lanka ini bisa menjadi bagian Twin World Heritage Program dengan yang dimiliki oleh TWC. Kita meng – offer dua. Yang pertama Keraton Ratu Boko dan Candi Borobudur karena Abhayagiri adalah Budhhis temple.Yang kedua kita juga akan melakukan riset untuk mencari suatu eviden – eviden yang menunjukkan suatu hubungan, hubungan kekerabatan, hubungan persahabatan termasuk hubungan kesejarahan antara kita di Indonesia dengan di Sri Lanka.” Tambah Edy Setijono.
Edy Setijono menambahkan dalam kerjasama ini akan melibatkan universitas untuk melakukan riset. ” Kita akan melibatkan universitas untuk melakukan riset ini. Disini kita akan melibatkan rekan – rekan dari UGM. Demikian juga nanti Sri Lanka akan melibatkan university untuk bergabung dalam riset ini.” terangnya.
Menurut Edy Setijono, Sri Lanka sangat mengapresiasi hal ini.
Sumber In TWC