PT Len Industri (Persero) akhirnya dapat menyelesaikan pengerjaan kendaraan taktis (rantis) trail listrik yang diberi nama sprint-3K sebanyak 100 unit. Rantis trail listrik pun kemudian sudah dibagikan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada perwakilan TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara) dan Polri.
Menurut Direktur Utama PT Len Industri (Persero) induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID yaitu Bobby Rasyidin, Perseroan mengerjakan rantis trail listrik selama 18 bulan. Hal itu disampaikan Bobby Rasyidin di Lapangan Sudirman, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (31/8).
“Alhamdulillah Len bisa menyelesaikan pengerjaan 100 unit untuk diberikan Pak Menhan hari ini dari target 5000 unit hingga Desember 2023 selama tiga bulan,” kata Bobby Rasyidin.
“Motor ini memakai kendali daya elektrik dengan kecepatan maksimum 98 Km/Jam kurang lebih,” lanjut Dia.
Untuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sendiri, dijelaskan Bobby, Len menggunakan 61%. Misalnya saja untuk komponen utama memiliki bobot TKDN 50% dan realisasinya 17%.
“Komponen pendukung untuk bobotnya 10% dan realisasinya 4%, lalu perakitan bobot TKDNnya 20% lalu realisasinya sama 20%, terakhir untuk pengembangan bobot TKDNnya 20% dengan realisasinya juga sama 20%,” ucap Bobby Rasyidin.
Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto memberikan secara simbolis kunci motor kepada perwakilan tiga matra TNI dan Polri di Lapangan Sudirman, Kementerian Pertahanan, Jakarta. Bobby menegaskan Kementerian Pertahanan menjadi kementerian pertama yang menggunakan motor ini untuk operasional prajuritnya di kesatuan-kesatuan.
“Komitmen Pak Menhan untuk melestarikan lingkungan dibuktikan Beliau dengan pemberian 100 unit rantis trail listrik kepada satuan-satuan untuk digunakan para prajurit di lapangan,” tutur Bobby Rasyidin.
Sumber LEN, edit koranbumn