• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 18 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

117 Tahun Pegadaian Semakin Muda(h)

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

 PT Pegadaian (Persero) bekerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) melakukan akselerasi inklusi keuangan dan menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan industri keuangan syariah melalui berbagai produk dan distribution channel di era ekonomi digital.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) mengatakan dukungan dan keterlibatan mahasiswa dan akademisi sangat diperlukan agar industri keuangan syariah dapat tumbuh lebih cepat, berkelanjutan dan berdaya saing di era digital ekonomi sehingga dapat berperan dan berkontribusi lebih optimal dalam perekonomian nasional.
Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerjasama dengan DPW DKI Jakarta dan PT Pegadaian (Persero) menyelenggarakan Seminar Nasional Ekonomi Islam dengan tema: “Pegadaian Syariah: Menuju Transformasi Bisnis melalui Distribution Channel dan Digitalisasi Ekonomi” yang dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia di Depok, Selasa (15/5).
Menurut Sunarso, seminar ini penting untuk mengakselerasi pengembangan industri keuangan syariah, dan tidak dapat hanya mengandalkan pertumbuhan yang bersifat organik saja, tetapi membutuhkan peran masyarakat, khususnya anak muda/mahasiswa, pemerintah dan dunia usaha yang lebih besar lagi. “Industri keuangan syariah nasional memiliki potensi yang begitu besar untuk terus tumbuh sehingga perannya semakin dirasakan dalam mendukung perekonomian Indonesia khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” ungkap Sunarso.
Di tempat yang sama, Mustafa Edwin Nasution Ph.D yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPW IAEI DKI Jakarta mengatakan bahwa revolusi dari sisi supply akan menghadirkan perubahan di sisi bisnis. Hal ini yang harus disadari oleh industri Syariah agar bisa tetap berkembang. Industri Syariah harus bisa berperan serta membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia 4.0 yang diharapkan bisa membawa Indonesia menjadi negara 10 besar dunia pada tahun 2030. “Kami mengharapkan IAEI bisa memajukan kualitas SDM ahli ekonomi Islam dan juga memberikan masukan kebijakan yang konstruktif kepada Pemerintah,” ujar Mustafa.
Pangsa Pasar Tumbuh Di Atas 5%
Sunarso mengatakan pangsa pasar perbankan syariah dan unit usaha syariah di Indonesia pada 2017 sudah mencapai 5,78 persen. Data OJK menunjukkan market share perbankan syariah dan unit usaha syariah mengalami pertumbuhan cukup tinggi yakni 15,2 persen atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan konvensional secara nasional yang mencapai 8,4 persen.
“Perbankan syariah dan unit usaha syariah telah berhasil keluar dari five percent traps. Meskipun masih kecil market sharenya, namun mengalami pertumbuhan cukup tinggi yakni 15,2 persen atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan konvensional secara nasional,” jelas Sunarso yang juga mantan Wadirut Bank BRI dalam presentasinya, “Pegadaian Syariah: Menuju Transformasi Bisnis melalui Distribution Channel dan Digitalisasi Ekonomi.”
Namun demikian rasio inklusi keuangan di Indonesia masih cukup rendah, hanya sebesar 48,9% hingga April 2018. Untuk meningkatkan jumlah rasio tersebut, Pegadaian aktif melakukan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai produk dan saluran distribusi kepada generasi milenial yang selama ini masih relatif kecil menjadi nasabah dari Pegadaian.
Dia menjelaskan, saat ini omzet pinjaman dan rekening syariah di Pegadaian rata-rata baru sekitar 12%, jauh lebih rendah dibandingkan OSL konvensional yang mencapai 88%. Namun trend nasabah Pegadaian didominasi oleh usia produksi dan mahasiswa yaitu mencapai 68%.
Sunarso menambahkan belum lama ini perusahaan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) yang merupakan jawaban dari kebutuhan milenial yang sudah sangat akrab dengan layanan keuangan berbasiskan digital. “Ini merupakan salah satu strategi Pegadaian untuk bisa melebarkan pangsa pasarnya terutama kepada generasi muda yang menginginkan layanan keuangan serba cepat.”
Selain fokus pada layanan konvensional, Pegadaian juga tetap berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis syariah, antara lain, Murabahah yakni akad untuk transaksi jual beli dan Rahn yaitu akad yang digunakan dalam proses gadai barang. “Bahkan kami baru saja meluncurkan produk baru untuk menjawab tuntutan pasar dan zaman, yaitu Produk Rahn Hasan berupa pinjaman hingga Rp500 ribu tanpa biaya titipan.
“Rahn Hasan adalah produk Pegadaian yang bisa menjangkau mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan, jadi kami harapkan layanan ini bisa membantu mereka dan juga meningkatkan rasio inklusi keuangan di Indonesia”, lanjut Sunarso.
Transformasi Model G-Star Generation
Sunarso menambahkan untuk bisa terus tumbuh dan berinovasi, Pegadaian juga saat ini sedang giat melakukan transformasi demi bisa mewujudkan cita-cita Pegadaian menjadi perusahaan keuangan terkemuka di Indonesia. Konsep yang diusung Pegadaian adalah G-Star Generation. Filosofi menciptakan G-Star Generation melalui strategi 5G’s: Grow Core (menumbuhkan bisnis utama), Grab New (menangkap peluang baru), Groom Talent (mengembangkan talenta internal), Gen-Z Tech (teknologi generasi terkini) dan Great Culture (budaya perusahaan yang hebat).
Salah satu yang menjadi fokus utama transformasi Pegadaian adalah di sektor IT. Karena Pegadaian menganggap IT bukan lagi sebagai sektor pendukung saja di dalam strutktur perusahaan, namun IT sudah menjadi salah satu pilar utama perusahaan. “Dengan transformasi ini, Pegadaian mencoba mengubah paradigma lama yang menganggap value perusahaan haruslah dihitung dari aset tangible (tanah, gedung) menjadi aset intangible (Big Data Costumer).”
Dengan perubahan paradigma tersebut, tambah Sunarso Pegadaian dapat melakukan efisiensi dengan tidak perlu mempunyai kantor fisik yang banyak dan juga nasabah tidak perlu lagi untuk hadir di kantor fisik, ketika mereka membutuhkan layanan dari Pegadaian, semua bisa dilakukan secara digital dengan didukung oleh SDM yang handal dan prima.
Sumber Situs Web Pegadaian
Previous Post

Bank BTN dan Grab Wujudkan Impian Ribuan Mitra Pengemudi untuk Miliki Rumah

Next Post

Kemenko Perekonomian dan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Inisiasi Workshop Transformasi Digital Industri Logistik

Related Posts

Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

18 Mei 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

17 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

17 Mei 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Perkuat Kemandirian Nasional dalam Pemberantasan TBC di Indonesia

17 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

17 Mei 2025
Aksi Nyata InJourney Hospitality, Wujudkan Pendidikan Berkualitas di SDN Tenjolaut Sukabumi
Berita

Momentum Waisak 2025: InJourney Hospitality Catat Lonjakan Tingkat Hunian Hotel

17 Mei 2025
Next Post

Kemenko Perekonomian dan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Inisiasi Workshop Transformasi Digital Industri Logistik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Bukit Asam Mendorong Transformasi Desa Lewat Usaha Budidaya Perikanan

7 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Berita Singkat Danantara : forum Monthly Economic Diplomatic Breakfast, The Milken Institute Global Conference 2025, Audiensi dengan Duta Besar Uni Eropa

5 hari ago
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

3 hari ago
Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020

Perkuat Sinergi dengan Masyarakat, PUSRI Aktif Kembangkan Bank Sampah

5 hari ago
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders, Menjadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan

by redaksi
18 Mei 2025
0

Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan kode emiten SMGR ditetapkan sebagai konstituen Indeks IDX ESG Leaders periode 2...

Read more
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

17 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Rayakan HUT ke-45, PT PAL Siap Melintasi Cakrawala Baru Industri Maritim Dunia

17 Mei 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Kemandirian Nasional dalam Pemberantasan TBC di Indonesia

17 Mei 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, BSI Tetapkan Dividen Total Rp1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut

17 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In