PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut serta serta dalam sinergi BUMN dan Danantara, menerjunkan 118 orang relawan TelkomGroup ke lokasi bencana alam yang ada di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang dalam program BUMN Peduli. Tidak hanya tangan kosong mereka datang bersama bantuan sosial mulai dari 10 tong air dengan total kapasitas 75 ribu liter air bersih, pakaian hingga perlengkapan bayi dengan total 1 ton. Mereka berangkat setelah mengikuti kegiatan “apel kesiapan relawan BUMN Peduli” di halaman serbaguna area Bandara Kualanamu, Jumat (19/12/2025).
Apel kesiapan ini dihadiri dan dipimpin oleh COO Danantara, Dony Oskaria. Selain itu juga hadir pimpinan masing-masing BUMN termasuk dari pihak Telkom yang dihadiri oleh General Manager Telkom Wilayah Sumut, Agung Tri Cahyono. Lebih dari 100 armada yang akan diberangkatkan ke Aceh juga turut dikumpulkan ketika itu.
Saat diwawancarai, Agung Tri Cahyono mengatakan selain 118 orang relawan TelkomGroup Sumatera Utara yang diberangkatkan, ada juga 11 truk bantuan Telkom. Rinciannya yakni 10 truk angkutan tong besar untuk air bersih dan 1 truk mengangkut perlengkapan pakaian dan bayi seperti baju, susu, popok, dan sebagainya.
“Pengiriman bantuan Telkom ini langsung turun ke desa-desa. Untuk tujuannya yang di Aceh Timur 5 desa dan Aceh Tamiang 5 desa,” ujar Agung Tri Cahyono.
Agung menambahkan bantuan untuk korban bencana bukan baru pertama kalinya ini mereka salurkan. Sebelumnya untuk warga yang jadi korban bencana di Aceh & Sumatera juga sudah dilakukan yang mencakup bantuan konektivitas dan kemanusiaan.
Sementara dalam arahannya di apel yang dilakukan, Dony Oskaria mengingatkan kalau selama ini gaji yang mereka terima berasal dari rakyat. Karena itu ketika rakyat sedang membutuhkan semuanya yang berada di BUMN harus hadir. Disebut kehadiran BUMN dalam bencana ini adalah suatu hal yang wajib.
“Hari ini saya berbangga sekali melihat ada seribu lebih karyawan BUMN yang turun menjadi relawan membantu saudara-saudara yang terkena bencana. Sebagaimana yang disampaikan sama Bapak Presiden, ke sana bukan untuk berwisata. Kita ingin hadir untuk bekerja bersama rakyat memperbaiki kondisi yang ada,” kata Dony.
Dirinya yakin jika yang dilakukan benar-benar dilakukan dengan ketulusan dan keseriusan maka akan mendapatkan imbalan pada akhirnya dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Jaga perilaku dan sikap kita. Berikan seluruh kemampuan yang memungkinkan untuk kita berikan,” pesan Dony.
Sumber Tribunnews, edit koranbumn
















