Tidak hanya memastikan pemudik yang tiba di pelabuhan dapat terfasilitasi dengan aman dan nyaman, tapi Pelindo III sekaligus mengantarkan 16.502 pemudik hingga ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun ini. BUMN operator pelabuhan tersebut memberangkatkan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke 12 kota tujuan. Bersinergi dengan Pelni dan Perum Damri, puluhan armada bus eksekutif lengkap dengan boks makanan berbuka disiapkan untuk mengantar pemudik.
CEO Pelindo III Ari Askhara mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya pelaksanaan Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III yang sejalan dengan amanah Presiden agar kementerian, lembaga, dan BUMN untuk bekerja sama mendukung mudik tahun ini dengan motto Mudik Bareng Guyub Rukun. “Dari target semula 14.000 orang, tercapai 16.502 orang pemudik jalur laut. Mereka kebanyakan dari masyarakat kelas menengah ke bawah, bisa selamat dan nyaman diantar sampai ke terminal terdekat di kampung halamannya,” ujarnya dari Surabaya, Minggu (17/6).
Ari Askhara juga menambahkan bahwa Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III merupakan wujud konkret dari transformasi perusahaannya untuk berkomitmen menjalankan bisnis dengan mengutamakan aspek kemanusiaan. “Pelindo III kini mengusung slogan Beyond Port of Indonesia, jadi menyediakan 14.000 kursi bus gratis menjadi bentuk beyond services atau pelayanan pelabuhan yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat. Harapannya ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ semakin terasa,” tambahnya.
Testimoni untuk layanan tersebut terlihat pada SMS Center Mudik Gratis yang dikelola Pelindo III. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pelindo III dan Perum Damri yang telah (memberikan) gratis bus mudik lebaran hari ini. Kami merasa puas atas jamuannya dan driver yang sangat bagus dan hati-hati,” tulis Mashudi, pemudik tujuan Saradan, Madiun. Sementara itu harapan agar program serupa diadakan lagi di tahun depan terungkap pada SMS dari pemudik yang tidak menyebutkan namanya. “Terima kasih Pelindo III. Adanya program mudik gratis dari Pelindo III sangat membantu, khususnya bagi kawulo alit (masyarakat kecil) dari Jogja seperti aku. Semoga tahun-tahun depan ada lagi mudik gratis seperti ini,” tulisnya.
Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat memaparkan, berdasarkan catatan Pelindo III, sesuai yang diprediksikan bahwa mayoritas pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak mengambil bus gratis dengan rute Surabaya-Madiun sebanyak 2.843 pemudik dan rute Surabaya-Jember 2.546 pemudik. Sedangkan untuk keberangkatan bus gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang rute dengan pemudik terbanyak yaitu Semarang-Wonosobo dengan 931 pemudik dan Semarang-Purworejo dengan 834 pemudik.
“Puncak arus mudik gratis di kedua pelabuhan terjadi pada hari yang sama yakni tanggal 11 Juni. Di Tanjung Perak dalam satu hari sandar 3 kapal, yakni KM Labobar, KM Awu, dan KM Niki Barokah dengan peserta mudik gratis mencapai 1.824 orang. Kemudian di Tanjung Emas sandar KM Leuser dengan peserta mudik gratis sebanyak 517 orang,” paparnya.
REALISASI ARUS MUDIK 2018
Masih berdasarkan data Pelindo III, secara umum pada pelabuhan di 7 provinsi kawasan operasi Pelindo III menunjukkan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 11 Juni atau H-4 dengan total arus penumpang yang mencapai 30.291 orang. Sementara itu, puncak arus mudik secara total di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan terbesar di wilayah Pelindo III terjadi pada H-2 atau tanggal 13 Juni dengan penumpang yang turun (embarkasi) mencapai 14.507 orang dan penumpang yang naik (debarkasi) sebanyak 687 orang.
Mayoritas pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berasal dari Pelabuhan Balikpapan dengan 13.975 orang, Banjarmasin dengan 8.688 orang, dan Kumai dengan 6.804 orang. Sedangkan untuk sebagian besar pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berasal dari Pelabuhan Kumai dengan 10.499 orang, Tanjung Priok Jakarta 7.082 orang, dan Sampit 6.139 orang. Pelabuhan asal tersebut menunjukkan daerah tujuan perantauan bagi masyarakat yang berangkat dari dua pelabuhan besar yang dioperasikan oleh Pelindo III (Tanjung Perak dan Tanjung Emas).
Sumber Situs Web Pelindo 3