Maskapai nasional Garuda Indonesia memproyeksikan kinerja perseroan tumbuh positif di tahun kinerja 2019. Bahkan, perseroan memproyeksikan dapat mencapai profit perseroan (diluar tax) sebesar Rp 1 triliun di 2019.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen strategi bisnis berkelanjutan perseroan bertajuk “Quick Wins Priorities” yang memfokuskan pengembangan lini bisnis pada tiga hal yaitu ; Corporate Culture transformation ; Enhancement Revenue ; serta redefine cost structure based on shared service organization. .
Selain itu perseroan juga mengimplementasikan strategi ‘integrated procurement’ pada tata kelola procurement Garuda Indonesia Group yang tentunya diharapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi dan memperkuat aspek tata kelola berorientasi GCG perseroan yang taat regulasi. .
Perseroan secara berkelanjutan juga terus melaksanakan transformasi human capital dari sisi sumber daya manusia (SDM), dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan
Sumber InKemneterianBUMN / edit koranbumn