Dalam memperingati HUT ke-53 PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo), perusahaan melaksanakan berbagai kegiatan yang bermakna. Ini termasuk Safari Ramadhan dengan memberikan santunan kepada 530 anak yatim di seluruh Indonesia, pemberian bantuan sembako kepada warga sekitar perusahaan, serta bantuan pendidikan kepada putra-putri pegawai alih daya. Selain itu, Askrindo juga menyelenggarakan Kompetisi Olahraga dan Seni 53HAT PORA secara serentak di seluruh Indonesia.
Selama 53 tahun, PT Askrindo telah secara aktif memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Indonesia. Askrindo tidak hanya berbangga dengan pencapaian masa lalu, tetapi juga berkomitmen untuk terus melesat maju dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Transformasi perusahaan terus didorong agar dapat beradaptasi dengan dinamika yang terus berubah dalam industri asuransi saat ini.
Fankar Umran, Direktur Utama Askrindo menyampaikan bahwa perusahaan telah menjadi asuransi terbesar di Indonesia dari sisi aset dan modal, namun juga siap membawa Askrindo menjadi asuransi terbaik (the best) dan terkuat (the strongest). Untuk meraih prestasi terbaik ini, sebagai landasan utama transformasi diperlukan perubahan pola pikir, perubahan paradigma, komunikasi yang efektif, dan disiplin eksekusi..
Askrindo telah mengembangkan Strategic Transformation Blueprint yang menjadi peta jalan bagi transformasi perusahaan. “Langkah ini meliputi portfolio recomposition, perluasan jaringan ekosistem bisnis, inovasi produk digital dan optimalisasi produk Green Insurance yang mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap lingkungan”,ujar Fankar.
Untuk menjalankan transformasi, Askrindo terus berinovasi dengan mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pasar, merespons tantangan yang terus berkembang dan meraih peluang pasar yang luas. Transformasi ini tidak hanya mencakup pengembangan produk dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, tetapi juga melibatkan digitalisasi proses bisnis, penguatan teknologi informasi, penguatan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko, serta penguatan proses underwriting dan klaim. Reorganisasi internal juga menjadi bagian transformasi untuk memastikan setiap proses berjalan efisien dan akurat sesuai dengan strategi bisnis yang dikembangkan.
“Di usia 53 tahun Askrindo, kita ingin menjadikan hal ini sebagai momentum menuju perusahaan yang terbaik dan terkuat di industri asuransi Indonesia. Kami percaya bahwa keberhasilan dalam mencapai tujuan ini ditopang komitmen dan sinergi penuh seluruh insan Askrindo meliputi People, Culture, Process, dan Technology,” tutup Fankar.