Keputusan ini tertuang dalam SK-359/MBU/11/2020 Nomor 1081 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Kawasan Berikat Nusantara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Gubernur DKI Jakarta selaku para pemegang saham melakukan pergantian jajaran direksi PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Selasa, 10 November 2020.
Alif Abadi diangkat sebagai Direktur Utama PT. KBN (Persero) menggantikan H.M. Sattar Taba. Kemudian Ari Henryanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan Daly Mulyana. Dan Agus Hendardi sebagai Direktur Pengembangan menggantikan almarhum Rahayu Ahmad Junaedi.
Alif Abadi yang kini dipercaya memimpin PT. KBN (Persero), sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV. Pria kelahiran Ujung Pandang, 6 Juli 1967 ini meraih gelar S2 Magister Manajemen di Jakarta (STMPPM) pada tahun 2000.
Ari Henryanto yang ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT. KBN (Persero) sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau IPC. Ia lahir di Magelang, 16 Februari 1967, dan meraih gelar Master Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta.
Sedangkan Agus Hendardi yang dipercaya sebagai Direktur Pengembangan PT. KBN (Persero) adalah pejabat karir di KBN, namun pernah dipercaya menjadi Direktur PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT SIER), kemudian menjadi Direktur Utama PT Industri Sandang Nusantara (Persero), sebelum akhirnya Kembali ke KBN menjadi Direktur Pengembangan.
Susunan Direksi KBN :
- Direktur Utama : Alif Abadi
- Direktur Keuangan : Ari Henryanto
- Direktur Pengembangan : Agus Hendardi
Sumber KBN, edit koranbumn












