• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 21 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Terancam Defisit APBN 2021, Peran Burden Sharing Fiskal Dianggap Masih Diperlukan

by redaksi
23 November 2020
in Berita
0
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2021 masih harus mengalami tekanan yang besar akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Pendapatan negara pada 2021 diperkirakan masih jauh dari angka normal. Jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, pendapatan negara pada 2021 yang sebesar Rp1.473,6 triliun, turun -21,9 persen, meski membaik jika dibandingkan dengan Perpres 72/2020.

RelatedPosts

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

Di sisi lain, belanja pemerintah sebesar Rp2.750 triliun, naik 8,3 persen dibandingkan sebelum pandemi, dan naik 0,39 persen dibandingan Perpres 72/2020.

Oleh karena itu, defisit anggaran pada 2021 ditetapkan sebesar 5,7 persen dari PDB. Kenaikan ini sangat tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi, yaitu sebesar 227,6 persen, meskipun lebih rendah dibandingkan Pepres 72/2020 yang sebesar -3,61 persen.

“Kami lihat kondisi APBN 2021 masih sakit dan butuh penyembuhan, dan memang terjadi karena Covid-19,” kata Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, Senin (23/11/2020).

Menurut Tahid, defisit yang kembali membengkak pada 2021 harus dilihat kembali apakah efektif atau tidak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Jika kita lihat pertumbuhan ekonomi di 2021 sebesar 3 persen, maka tidak worthy terhadap upaya alokasi defisit yang sedemikian besar, mencapai Rp1.006,4 triliun, ini yang perlu jadi catatan bagaimana mengefektifkan tambahan utang terhadap pertumbuhan ekonomi 2021,” jelasnya.

Di sisi lain, menurut Tauhid, desifit APBN pada tahun depan masih dibayangi sejumlah risiko, termasuk risiko terkait pembiayaan dan risiko skema burden sharing antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tidak dilanjutkan.

Padahal peran dari skema burden sharing BI dan pemerintah dalam memenuhi pembiayaan untuk pemulihan ekonomi masih sangat dibutuhkan.

“Termasuk kalau BI tidak mau lagi burden sharing di 2021 karena defisitnya sudah besar sekali, sekitar Rp21 triliun di 2021 mendatang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Peneliti Senior Indef Fadhil Hasan mengatakan peranan pemerintah dari sisi fiskal masih sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi tahun depan karena investasi dan ekspor diperkirakan belum pulih secara signifikan.

Oleh karenanya, ekspansi dari APBN menurut Fadhil masih sangat membutuhkan bantuan bank sentral untuk memenuhi pembiyaan dengan skema burden sharing.

“Kita tahu penerimaan pajak masih rendah, rasionya bahkan sebelum Covid-19 sudah mengalami penurunan. Kemudian, beban hutang kita sudah semakin meningkat dan akan berisiko jika mengandalkan SUN sebagai instrumen pembiayaan APBN dalam skala besar,” katanya.

Di samping itu, Fadhil mengatakan, pembiayaan melalui surat utang negara juga berisiko karena imbal hasil yang masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara lain, sehingga dia menilai skema burden sharing akan berperan sangat besar.

“Persoalannya apakah Bank Sentral masih mau burden sharing? Karena burden sharing bukan tanpa konsekuensi, konsekuensinya terhadap defisit atau surplus bank sentral sendiri. Jadi serba sulit melakukan skema burden sharing kalau dilakukan tanpa ada kehati-hatian,” tuturnya.

Sumber bIsnis, edit koranbumn

Previous Post

Pegadaian Kanwil I Medan Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2020

Next Post

Anak Usaha Jasa Marga, Jasamarga Related Business Bergerak Dibidang Non Tol Disiapkan IPO

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

20 Juni 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

20 Juni 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

20 Juni 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Subianto Berharap BUMN RI Masuk Global Fortune 500

20 Juni 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

20 Juni 2025
Next Post
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Anak Usaha Jasa Marga, Jasamarga Related Business Bergerak Dibidang Non Tol Disiapkan IPO

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

7 hari ago
Perum Perindo Siap Serap Ikan Hasil Tangkapan 900 Nelayan yang Dikirim ke Perairan Natuna

Peluncuran Buku “Dari Laut untuk Manusia” Karya

2 hari ago
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto Berharap BUMN RI Masuk Global Fortune 500

7 jam ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Jogja Marathon 2025 Kembali Digelar, Siap Akselerasi Pariwisata dan ESG Bersama 9.200 Pelari

1 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

by redaksi
20 Juni 2025
0

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) hari ini, Jumat (20/6), secara resmi memulai pembangunan Bale Seccha dan Seccha Club pada seremoni...

Read more
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

20 Juni 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

20 Juni 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto Berharap BUMN RI Masuk Global Fortune 500

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In