• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Bank Syariah BUMN Potensi Rangkul Fintech untuk Pacu Penetrasi Pembiayaan UMKM

by redaksi
24 November 2020
in Anak Perusahaan, Berita
0
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Platform teknologi finansial (fintech) berpotensi ikut menjadi mitra strategis perbankan syariah pelat merah dalam membangun ekosistem pembiayaan pelaku usaha produk halal di Indonesia.

Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Ventje Rahardjo mengungkap bahwa terbentuknya ekosistem industri keuangan syariah yang bulat telah menjadi target pemerintah hingga 2024.

RelatedPosts

Tingkatkan Daya Saing Kawasan, The Golo Mori Siapkan Frontliner Berstandar Service Excellence

HUT KPR Ke-49, BTN Salurkan 5,7 Juta Rumah Bagi Rakyat Indonesia

Mitigasi Risiko, Kementerian ESDM Berikan Perhatian Serius Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Migas

“Fintech peer-to-peer lending, sistem pembayaran digital syariah, dan marketplace halal memiliki peran penting untuk menstimulus pertumbuhan sektor industri halal Indonesia,” ujarnya dalam diskusi virtual bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Senin (23/11/2020).

Ventje menekankan peran fintech ini terutama dalam mendukung penyediaan kebutuhan layanan keuangan di kawasan industri halal (KIH). Baik dalam bentuk kemudahan transaksi, maupun penyediaan pinjaman terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) syariah.

Head of Digital Business PT Bank BNI Syariah Amirul Wicaksono sepakat bahwa kolaborasi, terutama bersama fintech lending, bakal mempercepat penetrasi pembiayaan UMKM.

Pasalnya, fokus dari merger BNI Syariah bersama PT Bank BRISyariah Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri bukan hanya berada di satu bidang. Segala kemungkinan untuk mempercepat proses bisnis di berbagai pangsa pasar akan begitu dipertimbangkan.

“Jadi di tahap konsolidasi ini, kita sedang dalam proses diskusi memilih segala sesuatu yang terbaik dari masing-masing perusahaan, sekaligus menambahkan yang selama ini belum ada di kita semua. Fintech pasti ambil peran di tengah era kolaborasi kami ini,” ungkapnya.

Amirul pun mengakui bahwa hal ini juga demi mengabulkan ekspektasi bahwa perbankan syariah harus menjadi penggerak utama ekonomi syariah. Serta mengatasi tantangan adanya fenomena banyaknya UMKM yang berada di ekosistem syariah, ketika naik kelas dan butuh modal yang tinggi kebanyakan masih diambil oleh perbankan konvensional, bukan perbankan syariah.

Dalam kesempatan yang sama, Lutfi Adhiansyah, Ketua Klaster Fintech Pendanaan Syariah AFPI sekaligus CEO PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) yang menjelaskan bahwa potensi fintech lending syariah dalam menjangkau pelaku UMKM unbankable dan underserved terus berkembang.

Terkini, nilai akumulasi penyaluran pinjaman oleh 11 perusahaan fintech lending syariah terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah mencapai lebih dari Rp1,2 triliun.

Adapun dari total penyaluran bersama para perusahaan konvensional dengan jumlah 156 perusahaan, kini nilainya mencapai Rp128,69 triliun per September 2020. Artinya, potensi pertumbuhan pasar pengguna platform fintech lending syariah, baik pendana (lender) maupun peminjam dana (borrower) masih bisa berkembang dan terus meningkat.

“Apalagi, fintech lending yang bermain di syariah itu biasanya memiliki fokus market yang spesifik. Ada yang fokus ke produktif lewat invoice, ada yang di properti, ada pula yang bisa mengombinasikannya dengan pembiayaan umrah dan haji. Potensi pengguna kita besar,” ungkapnya.

Lutfi menjelaskan bahwa potensi kebangkitan sektor-sektor yang telah diakomodasi fintech lending syariah diproyeksi akan semakin moncer pada 2021, atau setelah pandemi Covid-19 mereda. Misalnya, halal tourism, pembiayaan umrah dan haji, industri food & beverage (F&B) halal, serta para pelaku usaha halal lain di market spesifik syariah.

Sementara itu, COO PT Alami Fintek Sharia (Alami) Harza Sandityo mengatakan setelah Juni 2020, tren pengguna fintech lending syariah yang sempat terdampak pandemi telah mulai kembali ke arah normal. Harza melihat bahwa di platform-nya, sektor UMKM yang bergerak di jasa kesehatan dan telekomunikasi, menjadi salah satu yang potensial untuk berkembang dan perlu terus diperkenalkan dengan ekosistem keuangan syariah tingkat lanjut.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Telkomsel Ajak Komunitas Gaming Mengharumkan Nama Bangsa di SupergamerFest Awards

Next Post

Per 23 November 2020, PT PP Bukukan Kontrak Baru Senilai Rp17,42 Triliun

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Tingkatkan Daya Saing Kawasan, The Golo Mori Siapkan Frontliner Berstandar Service Excellence

12 Desember 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

HUT KPR Ke-49, BTN Salurkan 5,7 Juta Rumah Bagi Rakyat Indonesia

12 Desember 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Mitigasi Risiko, Kementerian ESDM Berikan Perhatian Serius Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Migas

12 Desember 2025
Bandara Kertajati Siap Terapkan Kebijakan The New Normal
Berita

Bandara Kertajati Kerja Sama dengan Garuda Indonesia akan Melayani Penerbangan Umrah Perdana pada Januari 2026

12 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

PELNI Lakukan Pengadaan 3 Kapal Baru senilai Rp4,5 triliun dengan Sumbar Dana PMN dan Pembiayaan Mandiri

12 Desember 2025
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Next Post
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

Per 23 November 2020, PT PP Bukukan Kontrak Baru Senilai Rp17,42 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua

4 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

DPR dan Pemerintah Menyetujui PMN 2025 untuk BUMN seperti KAI, INKA, Pelni, dan SMF dengan Total sebesar Rp14,4 triliun

4 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Perkuat Respons Perlindungan Aset Negara yang Terdampak Banjir Sumatera

6 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Tingkatkan Daya Saing Kawasan, The Golo Mori Siapkan Frontliner Berstandar Service Excellence

by redaksi
12 Desember 2025
0

Holding Aviasi dan Pariwisata, InJourney bersama anak usahanya, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyelenggarakan Hospitality Training for Frontliners selama dua...

Read more
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

HUT KPR Ke-49, BTN Salurkan 5,7 Juta Rumah Bagi Rakyat Indonesia

12 Desember 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Mitigasi Risiko, Kementerian ESDM Berikan Perhatian Serius Penerapan Manajemen Risiko di Perusahaan Migas

12 Desember 2025
Bandara Kertajati Siap Terapkan Kebijakan The New Normal

Bandara Kertajati Kerja Sama dengan Garuda Indonesia akan Melayani Penerbangan Umrah Perdana pada Januari 2026

12 Desember 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Lakukan Pengadaan 3 Kapal Baru senilai Rp4,5 triliun dengan Sumbar Dana PMN dan Pembiayaan Mandiri

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In