Warga Desa Tapong Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Sambandete, Sulawesi Selatan kini patut berbahagia. Pasalnya mereka telah menikmati listrik yang ditandai dengan peresmian penyalaan listrik desa (Lisa) secara simbolis oleh GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Bambang Yusuf beserta Wakil Bupati Kabupaten Bone Drs. H. Ambo Dalle MM.
Jauh dari hingar bingar kota, petugas PLN harus menempuh waktu empat jam dari Kota Makassar untuk menjangkau desa tersebut. Kondisi jalan setapak dengan kondisi geografis pegunungan juga menjadi tantangan bagi PLN untuk melistriki desa tersebut. Dalam jangka waktu dua bulan PLN berhasil melistriki desa tersebut yang sebelumnya ditargetkan tiga bulan.
Rasa syukur ditandai dengan diadakannya acara seremonial penyalaan listrik desa yang digelar di desa Tapong bersamaan dengan peresmian empat desa lainnya yaitu Desa Laiya Kab. Maros, Desa Kahayya Kab Bulukumba, Desa Sumilling Kab. Luwu Utara, dan Desa Suppirang Kab. Pinrang. Total ada lima desa yang telah dinyalakan listriknya.
Selain dihadiri GM PLN UIW Sulselrabar dan Wakil Bupati Bone, acara peresmian Lisa tersebut dihadiri oleh Manajer UP2K Sulsel Syaefuddin, Manajer UP3 Watampone Yuli Ashaniais, Manajer UP3 Pare-pare Ambo Tuwo, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone serta masyarakat Desa Tapong.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kabupaten Bone Drs. H. Ambo Dalle MM menyampaikan terimakasih kepada PLN yang telah bekerja keras untuk melistriki desa ini. “Dengan adanya listrik, banyak kemajuan yang terjadi antara lain anak-anak bisa belajar lebih lama serta masyarakat sudah dapat menggunakan peralatan elektronik,” tandas Ambo.
Dalam sambutannya Bambang Yusuf mengucap syukur dan turut berbahagia dengan terlistrikinya Desa Tapong tersebut. Sesuai dengan visi dan misi PLN, Bambang berharap listrik dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat.
“PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melistriki NKRI hingga seluruh pelosok negeri. Kami hadir disini dengan semangat merah putih untuk membangun desa yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi,” tambah Bambang.
Bambang menambahkan listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari.”Kami berharap anak-anak dari desa Tapong yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pegawai PLN,” tutup Bambang.
Rona bahagia juga ditunjukan oleh kepala desa Tapong Ridwan S.Pd. MM. Pria berusia 36 Tahun ini berharap hadirnya listrik ini dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang bisa belajar lebih lama.
Untuk melistriki tiga Desa, dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 10,8 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 8 kms. Total daya yang dialirkan sebesar 200 kVA untuk melayani 207 pelanggan.
Kini warga desa dapat menikmati listrik dan dapat dimanfaatkan bagi kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. PLN UIW Wilayah Sulselrabar menargetkan seluruh desa di Provinsi Sulsel, Sultra, dan Sulbar akan dilistriki pada tahun 2018.
Sumber PLN
Jauh dari hingar bingar kota, petugas PLN harus menempuh waktu empat jam dari Kota Makassar untuk menjangkau desa tersebut. Kondisi jalan setapak dengan kondisi geografis pegunungan juga menjadi tantangan bagi PLN untuk melistriki desa tersebut. Dalam jangka waktu dua bulan PLN berhasil melistriki desa tersebut yang sebelumnya ditargetkan tiga bulan.
Rasa syukur ditandai dengan diadakannya acara seremonial penyalaan listrik desa yang digelar di desa Tapong bersamaan dengan peresmian empat desa lainnya yaitu Desa Laiya Kab. Maros, Desa Kahayya Kab Bulukumba, Desa Sumilling Kab. Luwu Utara, dan Desa Suppirang Kab. Pinrang. Total ada lima desa yang telah dinyalakan listriknya.
Selain dihadiri GM PLN UIW Sulselrabar dan Wakil Bupati Bone, acara peresmian Lisa tersebut dihadiri oleh Manajer UP2K Sulsel Syaefuddin, Manajer UP3 Watampone Yuli Ashaniais, Manajer UP3 Pare-pare Ambo Tuwo, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone serta masyarakat Desa Tapong.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kabupaten Bone Drs. H. Ambo Dalle MM menyampaikan terimakasih kepada PLN yang telah bekerja keras untuk melistriki desa ini. “Dengan adanya listrik, banyak kemajuan yang terjadi antara lain anak-anak bisa belajar lebih lama serta masyarakat sudah dapat menggunakan peralatan elektronik,” tandas Ambo.
Dalam sambutannya Bambang Yusuf mengucap syukur dan turut berbahagia dengan terlistrikinya Desa Tapong tersebut. Sesuai dengan visi dan misi PLN, Bambang berharap listrik dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup dan pendidikan masyarakat.
“PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melistriki NKRI hingga seluruh pelosok negeri. Kami hadir disini dengan semangat merah putih untuk membangun desa yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi,” tambah Bambang.
Bambang menambahkan listrik dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari.”Kami berharap anak-anak dari desa Tapong yang terpencil nan indah ini dapat menghasilkan penerus bangsa yang nantinya dapat menjadi pegawai PLN,” tutup Bambang.
Rona bahagia juga ditunjukan oleh kepala desa Tapong Ridwan S.Pd. MM. Pria berusia 36 Tahun ini berharap hadirnya listrik ini dapat bermanfaat utamanya bagi anak-anak sekolah yang bisa belajar lebih lama.
Untuk melistriki tiga Desa, dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 10,8 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 8 kms. Total daya yang dialirkan sebesar 200 kVA untuk melayani 207 pelanggan.
Kini warga desa dapat menikmati listrik dan dapat dimanfaatkan bagi kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. PLN UIW Wilayah Sulselrabar menargetkan seluruh desa di Provinsi Sulsel, Sultra, dan Sulbar akan dilistriki pada tahun 2018.
Sumber PLN