PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,12 triliun pada kuartal tiga 2020. Adapun realisasi ini meningkat 40 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 801 miliar.
Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan berbagai langkah penguatan yang telah dilakukan perseroan mulai menunjukkan hasil positif. “BTN telah melakukan penguatan dari sisi kualitas aset, likuiditas, permodalan, bisnis, hingga langkah efisiensi,” ujarnya
Menurutnya di tengah tekanan akibat pandemi, perseroan mampu mencatatkan peningkatan kinerja sebagai bukti strategi yang dilakukan berada pada jalur yang tepat.
Dari sisi lain, BTN telah menyalurkan dana negara melebihi target untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) kendati berada di tengah pandemi. Tercatat per September 2020 perseroan telah menyalurkan dana PEN mencapai Rp 18,15 triliun yang telah dimanfaatkan oleh sekitar 60 ribu debitur.
Dengan catatan tersebut, perseroan juga kembali dipercaya pemerintah dengan tambahan penempatan dana negara sebesar Rp 5 triliun. “Kondisi pandemi ini menjadi momentum bagi BTN untuk terus berinovasi dan menggelar perbaikan, sehingga dapat tetap mencatatkan kinerja positif,” ucapnya.
Sumber Republika, edit koranbumn