• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 7 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pupuk Indonesia Rencana Bangun 2 Pabrik Petrokimia di Indonesia Timur

by redaksi
3 Desember 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT. Pupuk Indonesia berencana untuk membangun dua pabrik petrokimia di Indonesia Timur. Rencana ini dilakukan perusahaan untuk bisa menjangkau ketersediaan pupuk di Indonesia timur.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Ahmad Bakir Pasaman menjelaskan rencananya perusahaan akan membangun pabrik di wilayah Bintuni dan Kepulauan Yamdena, Maluku. Untuk pabrik di kepulauan Yamdena Maluku merupakan tindak lanjut untuk pengembangan Blok Masela.

RelatedPosts

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

“Kami sudah ttd mou sama Inpex. untuk utilisasi gas 150mmcsfd. Nah ini, kalau bisa terwujud dengan harga baru. Kita mau bikin co production amoniak dan menthanol,” ujar Ahmad di International Conference Oil and Gas, Kamis (3/12).

Ahmad menjelaskan nantinya dua pabrik petrokimia ini masing masing akan memproduksi Amoniak sebesar 250 ton per hari dan Methanol sebesar 1.000 ton per hari. Proyek ini, merupakan tindak lanjut dari kesepakatn jual beli gas dari Blok Masela yang akan diserap oleh Pupuk Indonesia.

Pemilihan wilayah Kepulauan Yamdena sendiri, kata Ahmad karena memang jaraknya yang tidak jauh dari Blok Masela. Jarak antara Blok Masela ke Kepulauan Yamdena ini berkisar 179 kilometer. Nantinya, untuk menyalurkan gas, Inpex berkomitmen untuk membangun pipa gas bawah laut.

Terkait kapan Pupuk Indonesia akan memulai pengerjaan pabrik ini, Ahmad mengatakan menunggu kepastian dari Inpex kapan akan mulai membangun pipa gas tersebut.

“Kami komunikasi sama Inpex intesif soal ini. Memang ada kendala dari mereka karena mereka harus bangun pipa itu, dan kan di dalam laut. Padahal, ada palung juga di ruas jalur pipa itu. Jadi kami masih menunggu kepastian dari Inpex,” ujar Ahmad.

Sedangkan untuk pabrik pupuk di Bintuni, Ahmad mengatakan saat ini masih melakukan diskusi terkait nego harga gas oleh supplier gas yaitu Genting Oil. Nego harga ini dilakukan sebab, infrastruktur yang perlu dibangun oleh Pupuk Indonesia di Bintuni membutuhkan capex yang tidak sedikit. Maka, kepastian harga pasokan gas juga perlu dihitung agar produk punya keekonomian yang layak.

“Di Tangguh ada potensi yang sangat prospek. Saat ini sedang nego harga gas. Ada 221 mmscfd dari Genting Oil sudah available. Kami sedang nego harga karena itu kan ada capex yang harus dimanage,” ujar Ahmad.

Ia menjelaskan rencananya, perusahaan akan membangun pabrik Amoniak dengan kapasitas 2.000 ton dan Pabrik Methanol dengan kapasitas 3.000 ton. Selain itu, perusahaan juga akan membangun pabrik untuk Urea dengan kapasitas 2.500 ton.

Previous Post

Universitas Pertamina Kembali Lakukan Kolaborasi Industri Energi Ciptakan Inovasi

Next Post

Direktur Pelaksana Oggy Achmad Kosasih Optimistis Inalum Bisa Pertahankan Produksi di Masa Pandemi

Related Posts

Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

7 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

7 Desember 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
Berita

Perkuat “Pengawasan Dari Langit”, Len Respons Cepat Bencana di Sumatra

7 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Next Post
CSR INALUM Salurkan Bantuan  10 Unit Kursi Roda kepada  Yayasan Prestasi Lansia Medan

Direktur Pelaksana Oggy Achmad Kosasih Optimistis Inalum Bisa Pertahankan Produksi di Masa Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

TIMAH Serahkan Bantuan Pembinaan kepada Puluhan Koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

2 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Percepat Pemulihan Distribusi, 54 SPBE dan 556 Agen LPG Beroperasi di Wilayah Terdampak Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

COO Danantara, Dony Oskaria Mendesak Polda di Aceh, Sumut, dan Sumbar Mengusut Pembalakan Liar Penyebab Bencana

5 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

by redaksi
7 Desember 2025
0

Kapal buatan PT PAL Indonesia menjadi tulang punggung operasi kemanusiaan TNI Angkatan Laut dalam upaya percepatan bantuan bagi masyarakat yang...

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menteri Purbaya Dukung Insentif Pajak untuk Danantara akan Diwujudkan dengan Selektif

7 Desember 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Perkuat “Pengawasan Dari Langit”, Len Respons Cepat Bencana di Sumatra

7 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In