• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Sektor Jasa Keuangan Indonesia Masih Miliki Potensi Besar

by redaksi
4 Desember 2020
in Berita
0
Terkait Pembayaran Klaim, OJK Tunggu Kepastian Kementerian BUMN
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sektor jasa keuangan memiliki potensi yang cukup besar untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional, karena masih memiliki ruang pertumbuhan yang cukup besar.

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan bahwa indeks inklusi keuangan Indonesia pada 2019 berada pada level 76%. Hal itu menunjukkan masih besarnya potensi peran sektor jasa keuangan terhadap perekonomian nasional.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Seperti diketahui, indeks inklusi keuangan Indonesia pada 2019 masih berada di bawah Malaysia yang mencapai 82%, dan Thailand di level 85%. Hal tersebut, lanjut Eko, menjadi tantangan tersendiri bagi OJK untuk mengoptimalkan inklusi dan literasi keuangan dalam negeri.

“Perlu upaya akselerasi dan optimalisasi dari inklusi keuangan. Tidak hanya melihat dari target dan progres ada peningkatannya, tetapi juga melihat dampak ke hilir, yaitu pengaruhnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya dalam Forum Diskusi Salemba Policy Center ILUNI UI dengan tema ‘9 Tahun Peran OJK dalam Menjaga Inklusi Jasa Keuangan Indonesia’, Kamis (3/12/ 2020).

Belum meratanya literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Nusantara juga menjadi tantangan bagi otoritas dalam mengembangkan sektor jasa keuangan.

Berdasarkan provinsi, literasi dan inklusi keuangan tertinggi masih di DKI Jakarta naik dari 59,16% menjadi 94,76% selama periode yang sama. Di Bali naik dari 38,06% menjadi 92,91%. Namun, di beberapa provinsi masih relatif rendah, seperti di Papua dan Papua Barat.

Selain itu, upaya menyentuh milenial juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Berdasarkan riset OJK, kalangan milenial usia 18—25 tahun hanya memiliki tingkat literasi sebesar 32,1%, sedangkan usia 25—35 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 33,5%.

Hasil survei literasi keuangan OJK 2019 juga mencatat hanya 6% masyarakat yang memiliki dana pensiun, selebihnya menggantungkan kepada ahli waris. Padahal, saat ini jumlah milenial mencapai 24% dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 64 juta.

Sementara itu, Fakhrul Fulvian, Ekonom Universitas Indonesia, mengatakan bahwa program literasi dan inklusi keuangan OJK, seperti Laku Pandai dan Yuk Nabung Saham banyak menyentuh lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses.

Hal itu pun terlihat dari sejumlah indikator yang ada di berbagai instrumen investasi, seperti peningkatan jumlah investor dalam negeri yang membeli saham dan obligasi.

“Inklusi keuangan memang makin hari makin baik. Kalau bertahun-tahun lalu pasar modal Indonesia didominasi asing, belakangan itu tidak terjadi lagi karena sebenarnya inklusi keuangan secara gradual terjadi,” katanya.

Menurutnya, sejak 2017 hingga saat ini porsi investor lokal di pasar modal naik hingga 61%. Bahkan, porsi kepemilikan saham oleh investor dalam negeri mencapai 56%.

Fakhrul menuturkan, literasi dan inklusi keuangan terbukti mampu mendorong peningkatan investor domestik di pasar saham, sehingga membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak lagi bergantung kepada investor asing.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

ITDC Catat Pemesanan Hotel di Kawasan ITDC Bali untuk Nataru Capai 32 Persen

Next Post

Bank Indonesia Catat Realisasi Penambahan Likuiditas di Perbankan Capai Rp682 Triliun

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Bank Indonesia Rilis Cadangan Devisa Februari Turun Jadi 130,4 Miliar Dolar AS

Bank Indonesia Catat Realisasi Penambahan Likuiditas di Perbankan Capai Rp682 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Volume Angkutan Barang dengan Kereta Api Meningkat 6%

Pemulihan Bencana, KAI Logistik Sediakan Fasilitas Pengiriman Bantuan Gratis dari Jawa dan Bali ke Sumatra

2 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo dan DJKN Resmikan Adendum Kontrak Payung serta Luncurkan Asuransi BMN Preferen

6 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dukung Perluasan Ekosistem Digital dan Nilai Tambah Masyarakat

3 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Salurkan Bantuan Darurat bagi Korban Banjir Bandang Sumatera Utara & Sumatera Barat

6 hari ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In