PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berhasil menyerap pendanaan senilai Rp 1,73 triliun dari Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020. Pendanaan tersebut terdiri dari tiga seri.
“Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan sebesar Rp 904,8 miliar dengan bunga tetap 6,50% per tahun. Jangka waktunya 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100% dari Jumlah obligasi Seri A pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 14 Desember 2021,” tulis PNM dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (2/12).
Adapun jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan sebesar Rp 537 miliar dengan bunga tetap sebesar 7,75% per tahun. Jangka waktunya 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100% dari Jumlah Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 4 Desember 2023.
Sedangkan jumlah Obligasi Seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp 292 miliar dengan bunga tetap sebesar 8,75% per tahun. Jangka waktunya 5 tahun terhitung sejak tanggal emisi.
Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100% dari Jumlah Obligasi Seri C pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 4 Desember 2025.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 4 Maret 2021 sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing seri Obligasi.
Obligasi PNM ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III PNM dengan target dana total Rp 6 triliun. Perusahaan pelat merah ini telah menerbitkan tiga tahap obligasi dengan total nilai Rp 3,6 triliun.
sumber Kontan, edit koranbumn