PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur negeri, salah satunya melalui dukungan finansial belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara sindikasi dengan senilai total Rp1,2 triliun.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan kerja sama perjanjian pembiayaan sindikasi syariah antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan BCA Syariah.
Penekenan ini dilakukan oleh Executive Vice President Keuangan PT PLN (Persero) Teguh Widhi Harsono dan Group Head Corporate Banking Mandiri Syariah Fiti Syam serta Kepala Satuan Kerja Bisnis & Komunikasi BCA Syariah Yanto Tanaya di Jakarta, Jumat, 4 Desember 2020. Serta disaksikan secara daring oleh Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sinthya Roesli, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi dan Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih.
Selain menjadi bank partisipan pembiayaan sindikasi bersama BCA Syariah, Mandiri Syariah berperan sebagai Mandated Lead Arranger untuk pembiayaan skema syariah dan memberikan line fasilitas pembiayaan musyarakah sebesar Rp1 triliun untuk jangka waktu 10 tahun.
Dalam sambutannya, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dipercaya kembali menjadi mitra dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia seiring dengan pemberian pembiayaan sindikasi untuk Capex 2020.
“Alhamdulillah, ini merupakan kerja sama pembiayaan capex syariah yang ke lima sejak tahun 2017. Sebelumnya Mandiri Syariah juga telah men-deliver produk layanan ritel seperti payroll, pembiayaan griya, kendaraan, cicil emas, dan lainnya bagi pegawai PLN serta perusahaan-perusahaan anak,” ungkap Kusman Yandi seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (5/12/2020).
Dia mengatakan, proyek sindikasi antara Mandiri Syariah dan PLN merupakan salah satu bagian dari program besar Sinergi BUMN yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia. Dalam hal menciptakan ketersediaan listrik, terdapat kesamaan visi yaitu memberikan akses kelistrikan kepada masyarakat yang diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan mewujudkan pemerataan nasional.
Selain itu, terdapat kesamaan visi antara Mandiri Syariah dan PLN dalam dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan lingkungan. Sebagai perusahaan penyedia listrik Negara, PLN aktif melakukan pengembangan energi terbarukan dalam hal pengoperasian pembangkit listrik ramah lingkungan.
Lebih lanjut, dia mengatakan hal ini sejalan dengan maqhosid syariah yang diusung oleh Mandiri Syariah dimana dalam menjalankan bisnis, Mandiri Syariah mengutamakan harmonisasi sustainability finance antara profit, people dan planet.
“Semoga sinergi antara Mandiri Syariah dan PLN dalam mengembangkan kehandalan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan lebih besar untuk masyarakat Indonesia. Serta menjadi kontribusi kedua belah pihak dalam menggerakan roda perekonomian nasional terutama pada masa pandemi seperti saat ini,” pungkas Yandi..
Sumber Bisnis, edit koranbumn