Bank Indonesia (BI) menargetkan pengguna alat pembayaran digital QR Code Indonesian Standard (QRIS) akan mencapai 12 juta merchant UMKM pada 2021.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan implementasi QRIS tersebut akan terus digencarkan, baik secara nasional maupun daerah di tahun depan.
“QRIS secara nasional dan daerah terus digencarkan untuk mencapai 12 juta merchant UMKM teregistrasi digital secara nasional pada 2021,” katanya.
Perry optimistis digitalisasi ekonomi dan keuangan digital akan semakin terakselerasi ke depannya sejalan dengan penerapan cetak biru sistem pembayaran 2025, yang juga merupakan salah satu strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Kebijakan ini sebagai strategi kebijakan pemulihan ekonomi nasional, digital banking terus kami dorong,” jelasnya.
Hingga September 2020, Bi mencatat sekitar 3,6 juta UMKM telah menerapkan QRIS. Jumlah tersebut setara dengan 94 persen dari total merchant yang menerapkan QRIS.
“Realisasi penggunaan QRIS ini sebagai hasil langkah BI bekerja sama dengan kementerian dan lembaga [K/L] terkait dan industri dalam mendukung implementasi akselerasi digital UMKM khususnya di masa pandemi saat ini,” kata Perry.
Sumber Bisnis, edit koranbumn