PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mulai mempersiapkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang untuk mendukung penuh penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 di Indonesia.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemprov Sumatera Selatan tentang Sinergi Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2021. Adapun, kesepakatan ini bertujuan agar kedua pihak dapat lebih intensif membahas potensi kerja sama demi kesuksesaan penyelenggaraan Piala Dunia.
“Hal yang dibahas antara lain penyediaan fasilitas hospitality bagi berbagai pihak dan tentunya kontingen kesebelasan peserta FIFA U-21 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II,” kata Awaluddin dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2020).
Dia berpendapat sebagai pintu gerbang utama suatu wilayah, bandara memegang peranan penting di berbagai event termasuk yang berkelas dunia seperti piala dunia ini. Perseroan berkomitmen menjaga nama baik Indonesia dengan memberikan hospitality yang baik saat kedatangan tim-tim peserta.
MoU ini, lanjutnya, juga mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 8/2020 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021. AP II akan mendirikan posko siaga dan sports corner di terminal bandara dalam menyambut pagelaran ini.
Menurutnya, Palembang akan banyak didatangi wisatawan, penikmat sepak bola, dan tentunya kontingen FIFA U-20 World Cup, yang sebagian besar menginjakkan kaki terlebih dahulu di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
“Karena itu, kami akan memberikan penyambutan yang baik dan membangun atmosfer turnamen FIFA U-20 World Cup sejak di bandara,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang dikelola oleh PT Angkasa Pura II, dan Palembang sendiri ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar sepak bola dunia tersebut.
Adapun reputasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sudah mendunia seiring dengan penerapan Transformation 1.0 dan Transformation 2.0 yang dijalankan PT Angkasa Pura II guna meningkatkan standar layanan dan operasional.
Sumber Bisnis, edit koranbumn