Wana Wisata pantai Pulau Merah yang menjadi salah satu obyek wisata Pantai Selatan yang masih alami dengan pasir putihnya di pinggiran bibir pantai sepanjang 3 Km berada di kawasan hutan wilayah Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur KPH Banyuwangi Selatan BKPH Sukamade RPH Kesilir Baru dan RPH Pulau Merah dengan luas 6,9 Ha, (Hutan Produksi), secara administratif berada di Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
Potensi Kawasan
Dulu Pantai Pulau Merah ini hampir hilang di sapu ombak tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1993, dahsyatnya tsunami ini hampir menghilangkan keelokan dan keindahan alam pantai, Pantai Pulau Merah ini kembali pulih dengan ciri khasnya yang mungkin hanya ada di Banyuwangi, yaitu terlihat Sabuk Hijau yang masih melingkar di sepanjang pantai dan menjadi pengaman di wilayah Pantai pulau merah.
Vegetasi endemik yang ditemukan di kawasan Pantai Pulomerah merupakan vegetasi yang unit, diantaranya adalah: Durian Merah (Durio zighetinus), Bambu Manggong (Gigantochloa manggong), Sawo kecik (Manilkara kauki), Ketapang (Terminalia cattapa), Nyamplung (Calophyllum inophyllum), Kepuh (Sterculia foetida) dll.
Pulau Merah ini memiliki kelebihan dibandingkan pantai Plengkung (G-Land), antara lain tidak memiliki batu karang sehingga pantai Pulau Merah lebih aman bagi peselancar. Pantai ini mirip pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung, bisa mencapai setinggi dua meter dan panjang 300 meter. Terkadang angin laut di Pulau Merah ini sangat kencang yang membuat Laut Selatan bisa relative naik lebih tinggi sekitar 4-5 meter dan dari jauh terdengar gemuruh gelombang laut sangat keras sekali. Hal ini banyak disukai peselancar domestic dan mancanegara karena memungkinkan peselancar melakukan maneuver dengan berbagai teknik, sehingga cocok bagi pemula, amatir maupun professional.
Keindahan lainnya yang dapat dinikmati para wisatawan di pantai Pulau Merah adalah apabila menyusuri pantai ke arah selatan Pulau Merah, anda dapat menikmati indahnya sunset di sore hari.
Karena keindahan dan keistimewaan pantai Pulau Merah, Pemkab Banyuwangi juga memberi perhatian penuh untuk menjadikan obyek wisata andalan baru. Sejak tahun 2012, Pulau Merah dijadikan spot penyelenggaraan event bertaraf Internasional, seperti Banyuwangi Tour de Ijen dan Banyuwangi International Surfing Competition.
Uniknya, di tengah pantai Pulau Merah yang berada di desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi terdapat bukit setinggi ± 200 meter yang mirip seperti pantai di Brazil dengan tanahnya berwarna merah sehingga dinamakan Pantai Pulau Merah. Pantai Pulau Merah yang berada di Kawasan Hutan Lindung Gunung Tumpang Pitu yang dikelola Perum Perhutani ini banyak menyimpan Kekayaan Alam yang tersembunyi, masih asri dan dapat dijelajahi.
Terdapat beberapa pilihan rute untuk menuju lokasi Pulomerah, baik melalui jalur darat maupun udara antara lain sebagai berikut:
Akses melalui jalur Darat
Rute perjalanan darat dapat melalui kota Jember ke Terminal Jajag, menuju Pesanggaran, melalui Pasar Pesanggaran dan tiba di Pulomerah.
Selain melalui Jember, dapat pula melalui Banyuwangi dengan rute perjalanan kota Banyuwangi ke Terminal Brawijaya, Kecamatan Pesanggaran, melalui Pasar Pesanggaran dan tiba di Pulomerah.
Wisatawan dapat menggunakan angkutan umum maupun angkutan pribadi, namun apabila menggunakan angkutan umum, dari jalan utama wisatawan harus menyewa ojeg untuk menuju lokasi wisata Pantai Pulomerah karena belum adanya angkutan wisata massal yang bisa mengakomodasi perjalanan tersebut. Sedangkan kondisi jalan raya utama menuju Pulomerah sudah cukup baik namun jalan menuju lokasi wisata masih butuh perbaikan
Akses melalui Jalur Udara
Sejak tahun 2013, maskapai penerbangan ternama telah menyediakan rute penerbangan baru dari Denpasar, Bali (Bandara Ngurah Rai) ke Banyuwangi, Jawa Timur (Bandara Blimbingsari). Rute penerbangan langsung dari Bali yang merupakan magnet utama pariwisata Indonesia dan memiliki potensi pasar wisatawan yang sangat besar merupakan hal yang menguntungkan bagi Kabupaten Banyuwangi.