Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah komando Menteri BUMN Erick Thohir sedang menyiapkan sejumlah aksi korporasi besar yang akan dieksekusi pada tahun depan.
Hal itu dipaparkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam webinar BUMN media talk dengan topik “Dukungan Perbankan untuk Ekonomi di Masa Pandemi” yang dilaksanakan pada Rabu (2/12/2020).
“Kita sebagai bocoran sedikit untuk tahun 2021 kita rencanakan mungkin ada 2-3 corporate action besar,” ujar Tiko, sapaan akrabnya.
Aksi korporasi besar yang pertama adalah integrasi pembiayaan ultramikro di bawah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Integrasi ini akan melibatkan pula PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pegadaian (Persero).
Kedua, integrasi tiga bank syariah milik Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), yaitu PT Bank BRISyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT BNI Syariah.
“Dan kita juga ada rencana di Telkom untuk menjajaki IPO dari Mitratel, perusahaan tower Telkom,” kata Tiko.
“Jadi ada beberapa corporate action yang diharapkan juga meramaikan pasar modal yang diharapkan juga memberikan nuansa positif kepada investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri,” lanjutnya.
Sumber CNBC Indonesia, edit koranbumn