Hasil divestasi dua aset PT PP Tb (PTPP) bakal digunakan lagi untuk mendanai investasi yang masih berjalan di 2021.
Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa hasil divestasi yang dikantongi sekitar Rp 400 miliar. Dua divestasi tersebut yakni 25% saham dari proyek pelabuhan melalui PT Prima Multi Terminal atau proyek Pelabuhan Multipurpose Kualatanjung senilai Rp 371 miliar dan divestasi 14% kepemilikan atas konsesi di PT Citra Karya Jabar selaku pemilik dan pengelola Tol Cisumdawu dengan nilai Rp 50,25 miliar.
Ada beberapa kegiatan recycling aset yang akan dilakukan PTPP pada tahun 2021 diantaranya ada di sektor jalan tol dan energi. Selain itu, PTPP juga berencana mengembangkan investasi di sektor industrial estate. Yuyus menambahkan saat ini PTPP memilih fokus pada proyek investasi yang didukung oleh pemerintah.
“Hasil recycling aset tersebut akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya di tahun 2021. Seperti diketahui bahwa PTPP memiliki beberapa portofolio investasi yang masih berjalan dan membutuhkan pendanaan pada tahun 2021,” jelas Yuyus kepada Kontan, Jumat (11/12).
Dana hasil divestasi ini nantinya juga bakal masuk dalam anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex). Di mana capex ini akan digunakan untuk proyek investasi carry over maupun proyek baru baik dari induk maupun anak perusahaan.
Anggaran yang disiapkan untuk tahun depan direncanakam tumbuh 50% dari realisasi penyerapan di tahun ini. Adapun per Oktober 2020 serapan capex PTPP sudah sekitar Rp 2,7 triliun.
Realisasi capex tersebut sebanyak 20% untuk induk dan 80% untuk anak perusahaan. Mayoritas untuk pembiayaan investasi carry over seperti jalan tol yaitu PT PP Semarang-Demak (PPSD), PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), dan PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Sumber Kontan, edit koranbumn